Masnah, Masnah (2008) Aplikasi Pembiayaan Al-Qardh wal Bai’ wal Murabahah di Bank BPD Kalimantan Selatan Syariah Cabang Banjarmasin. Skripsi, Syariah Dan Ekonomi Islam.

Preview	Text BAB I.pdf Download (387kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (495kB) | Preview

ABSTRAK

Masnah. 2008. Aplikasi Pembiayaan Al-Qardh wal Bai’ wal Murabahah di Bank BPD Kalimantan Selatan Syariah Cabang Banjarmasin. Skripsi, Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syariah. Pembimbing: (1) Drs. H.M. Nur Maksum, M.SI, (2) H. Haris Faulidi Asnawi, Lc., M.SI. Skripsi ini disusun berdasarkan suatu penelitian lapangan (field research) yang dimaksud untuk mengungkap dan mengetahui bagaimana sesungguhnya aplikasi Al-Qardh wal Bai’ wal Murabahah di Bank BPD Syariah Kalimantan Selatan Cabang Banjarmasin. Penelitian ini didasari oleh dua permasalahan: 1. Bagaimana aplikasi Al-Qardh wal Bai’ wal Murabahah? 2. Apa saja kendala yang dihadapi BPD Syariah Kalimantan Selatan Cabang Banjarmasin dalam menjalankan Produk Al-Qardh wal Bai’ wal Murabahah? Penulis tertarik meneliti produk tersebut karena penulis mulanya beranggapan produk Al-Qardh wal Bai’ wal Murabahah adalah jual beli murabahah tapi ternyata bukan jual beli namun pengalihan hutang melalui akad murabahah Atas dasar permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aplikasi Al-Qardh wal Bai’ wal Murabahah pada BPD Syariah Kalimantan Selatan Cabang Banjarmasin serta kendala yang dihadapi BPD Syariah Kalimantan Selatan Cabang Banjarmasin dalam menjalankan Produk tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), karena itu secara keseluruhan untuk memperoleh data-data yang diperlukan, penulis melakukan wawancara dan studi dokumenter. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah diketahui bahwa BPD Syariah Kalimantan Selatan Cabang Banjarmasin menerapkan produk Al-Qardh wal Bai’ wal Murabahah dalam bentuk pengambil alihan kewajiban melalui pamberian fasilitas Al-Qardh yang dilanjutkan pembelian oleh Bank atas barang yang ditransaksikan kemudian dijual kembali kepada nasabah secara angsuran setelah dihitung margin yang disepakati. Salah satu produk yang ditawarkan BPD Syariah yaitu produk Al-Qardh wal Bai’ wal Murabahah dimana sesuai dengan teorinya produk ini adalah pengalihan hutang melalui akad murabahah. Pengalihan hutang yang telah diterapkan oleh BPD Syariah Kalimantan Selatan Cabang Banjarmasin sampai saat ini tidak bertentangan dengan konsep peagalihan hutang pada umumnya. Hanya saja BPD Syariah menawarkan produk pengalihan hutangnya dengan akad Al-Qardh wal Bai’ wal Murabahah sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional No.31/DSN-MUI/VI/2002 tentang pengalihan hutang. BPD Syariah memberikan kemudahan bagi calon/nasabahnya dengan pembayaran angsuran yang disepakati bersama sesuai dengan waktu yang diinginkan nasabah. Kendala yang dihadapi BPD Syariah dalam menjalankan produknya adalah anggapan masyarakat yang menganggap berurusan dengan Bank Syariah itu rumit bila dibandingkan dengan Bank Konvensional, dan adanya aset yang bukan miliknya sendiri dijadikan sebagai jaminan kepada Bank.

Actions (login required)

View Item