EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

Analisis Hermeneutika Ungkapan-Ungkapan Kasar dalam Dialog Film Penyalin Cahaya

Rahmanida, Riska Septhia (2023) Analisis Hermeneutika Ungkapan-Ungkapan Kasar dalam Dialog Film Penyalin Cahaya. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

[img] Text
PERNYATAAN.pdf
Download (463kB)
[img] Text
AWAL.pdf
Download (1MB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf
Download (175kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Download (411kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (586kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Download (358kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Download (205kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (196kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)

ABSTRAK

Film merupakan salah satu media paling berpengaruh untuk menyampaikan pesan dan informasi. Ungkapan-ungkapan kasar dianggap sebagai hal tabu, namun di zaman sekarang sering kita mendengar ungkapan-ungkapan kasar yang disiarkan secara terbuka. Dalam film Penyalin Cahaya pada adegan awal ungkapan kasar dilontarkan sebagai bentuk keakraban dan candaan namun pada adegan pertengahan hingga akhir ungkapan-ungkapan kasar dilontarkan sebagai bentuk mengekspresikan kemarahan, kekesalan, kebencian dsb. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis Hermeneutika Gadamer, melalui pendekatan literatur (kepustakaan) dan termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif. Termasuk jenis penelitian kualitatif deskriptif karena penulis mendeskripsikan fungsi dan makna serta nilai yang dapat diambil dari objek penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah penulis menganalisa ungkapan-ungkapan kasar dalam dialog film Penyalin Cahaya menggunakan empat teori pokok Hermeneutika Gadamer, yaitu: teori Historically Effected Consciousness (Kesadaran terhadap keterpengaruhan oleh sejarah), teori Preunderstanding (prapemahaman), teori Fusion of Horizon (Penggabungan/Asimilasi Horison), dan teori Application (penerapan). Peneliti mengklasifikasikan menjadi 4 fungsi ungkapanungkapan kasar dalam dialog film Penyalin Cahaya, menurut teori Andersson dan Thurdgill, yakni : (1) fungsi Humorous ada 5 dialog, (2) fungsi Abusive ada 11 dialog, (3) fungsi Auxiliary ada 2 dialog, dan (4) fungsi Expletive ada 1 dialog.

Item Type: Skripsi
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Pramubakti Syanie Raisya Hani
Date Deposited: 20 Jul 2023 01:51
Last Modified: 20 Jul 2023 01:51
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/23878

Actions (login required)

View Item View Item

KATEGORI IDR