Habibie, Habibie (2023) Implementasi Kegiatan Keagamaan dalam Pembentukan Karakter Siswa di MAN 1 Barito Kuala. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (328kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (252kB)
	Text BAB I.pdf Download (524kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB)
	Text BAB III.pdf Download (375kB)
	Text BAB IV.pdf Download (504kB)
	Text BAB V.pdf Download (356kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (258kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Kegiatan keagamaan merupakan suatu hal yang sangat penting dan perlu dilakukan dalam suatu pendidikan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, nilai-nilai keagamaan seorang anak semakin luntur, di sinilah peran guru sangat penting untuk menanamkan nilai keagamaan dan membentuk karakter melalui penerapan kegiatan keagamaan. Adapun tujuan penelitian untuk untuk mendeskripsikan implementasi kegiatan keagamaan dalam pembentukan karakter siswa di MAN 1 Barito Kuala dan faktor pendukung dan faktor penghambat kegiatan keagamaan dalam pembentukan karakter siswa di MAN 1 Barito Kuala. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah kepala sekolah, guru bidang kesiswaan serta siswa MAN 1 Barito Kuala. Objek dari penelitian ini adalah implementasi kegiatan keagamaan dalam pembentukan karakter siswa di MAN 1 Barito Kuala. Teknik yang digunakan penulis untuk pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah analisis deskriptif untuk medeskripsikan bagaimana implementasi kegiatan keagamaan dalam pembentukan karakter siswa di MAN 1 Barito Kuala. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa kegiatan keagamaan dalam pembentukan karakter siswa adalah sholat zuhur berjamaah, membaca al-qur‟an, membaca yasin, dalail dan burdah, serta tahfidz. Dari kegiatan keagamaan yang diterapkan, maka menghasilkan karakter yang ada pada siswa antara lain, bertanggung jawab, sopan santun, saling menghormati antar sesama, memiliki rasa persatuan yang tinggi. Faktor pendukung implementasi kegiatan keagamaan antara lain, faktor guru atau pengajar, faktor para siswa, faktor sarana dan prasarana, faktor lingkungan. Sedangkan faktor penghambat implementasi kegiatan keagamaan antara lain, faktor lingkungan dan faktor para siswa.

Actions (login required)

View Item