Ali, Baiq Fitri Kurnia Astuti (2023) Bank Wakaf Mikro Sebagai Model Pemberdayaan Ekonomi Umat di Lingkungan Pondok Pesantren: Studi Kasus Bank Wakaf Mikro Al-Hijrah Cindai Alus, Martapura Kalimantan Selatan. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN (BAIQ FITRI).pdf Download (270kB)
	Text AWAL (BAIQ FITRI).pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK (BAIQ FITRI).pdf Download (196kB)
	Text BAB I (BAIQ FITRI).pdf Download (780kB)
	Text BAB II (BAIQ FITRI).pdf Restricted to Repository staff only Download (542kB)
	Text BAB III (BAIQ FITRI).pdf Download (204kB)
	Text BAB IV (BAIQ FITRI).pdf Download (631kB)
	Text BAB V (BAIQ FITRI).pdf Download (201kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA (BAIQ FITRI).pdf Download (420kB)
	Text LAMPIRAN (BAIQ FITRI).pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan hadirnya Bank Wakaf Mikro sebagai lembaga baru di sektor pembiayaan berbasis syariah. Sasaran Bank Wakaf Mikro lebih kepada masyarakat lapisan menengah kebawah dengan pembiayaan terjangkau. Pemilihan Bank Wakaf Mikro Al-Hijrah sebagai objek penelitian ini didasarkan beberapa pertimbangan secara kuantitas dan kualitas BWM Al-Hijrah baru menginjak tiga tahun masa operasionalnya memiliki upaya kreatif dalam memberdayakan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pemberdayaan ekonomi masyarakat dan implikasi yang dijalankan oleh Bank Wakaf Mikro Al-Hijrah. Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan (descriptive research) dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berlokasi di Pondok Darul Hijrah Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh pada penelitian ini dari catatan, buku, jurnal, skripsi, serta diperkuat dengan wawancara kepada pengurus BWM Al-Hijrah dan nasabah terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan ekonomi melalui implikasi pembiayaan Bank Wakaf Mikro Al-Hijrah masyarakat di sekitar pondok pesantren Darul Hijrah dikatakan berjalan dengan baik karena kebutuhan hidup masyarakat terpenuhi, masyarakat mandiri dan dapat mengembangkan usahanya, jumlah produksi dan inovasi usaha meningkat, target pasar meluas, masyarakat sejahtera serta memiliki usaha mandiri.

Actions (login required)

View Item