Nurmaulida, Riadin (2023) Peran Kepemimpinan Kepala MTs Raudhatusysyubban Sungai Lulut Kabupaten Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (86kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (124kB)
	Text BAB I.pdf Download (694kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (365kB)
	Text BAB III.pdf Download (354kB)
	Text BAB IV.pdf Download (525kB)
	Text BAB V.pdf Download (130kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (233kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (6MB)

ABSTRAK

Kepala madrasah mempunyai berbagai peran selain menjadi pemimpin. Peran kepemimpinan kepala madrasah itu berpengaruh dalam keberhasilan para guru dalam menjalankan tugasnya masing-masing sebagai tenaga pendidik dan staf di madrasah. MTs Raudhatusysyubban memiliki beberapa siswa berprestasi dan guru - guru yang bekerja dengan baik dalam menjalankan tugas mereka sebagai tenaga pendidik semua itu tidak terlepas dari peran kepemimpinan kepala madrasahnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh dengan melalui wawancara, dokumentasi serta observasi. Adapun menjadikan informan adalah kepala madrasah dan beberapa wakil kepala madrasah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kepala MTs Raudhatusysyubban Sungai Lulut Kabupaten Banjar menjalankan peran sebagai edukator dengan ikut terlibat dalam proses mengajar dan mencontohkan hal yang positif kepada warga sekolah. Sebagai manajer kepala madrasah mengatur dan membagi tugas staf atau anggota beliau sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sebagai administrator kepala madrasah juga belajar memahami tentang surat menyurat dan menilai administrasi guru, sebagai supervisor kepala madrasah melakukan kunjungan kelas, penilaian terhadap guru dan pengamatan di lapangan. Sebagai leader atau pemimpin kepala madrasah berkoordinasi dengan guru-guru lain dalam mengatasi persoalan-persoalan yang ada dengan bertukar pikiran dan bermusyawarah lalu sebagai pemimpin memberikan contoh yang baik kepada bawahan. Sebagai inovator kepala madrasah membuat pembaharuan untuk meningkatkan kinerja guru seperti membuat peraturan akademik madrasah seperti peraturan kode etik guru dan pegawai. Sebagai motivator kepala madrasah dalam meningkatkan kinerja guru memberikan motivasi bahwa apa yang dikerjakan kembali ke niat “innama a’malu binniyat” bekerja dengan niat yang ikhlas. Sebagaimana mestinya kepala madrasah juga menjalankan strategi kepemimpinan yang efektif sesuai dengan apa yang direncanakan

Actions (login required)

View Item