Yunita, Laila (2023) Upaya Guru PAI dalam Menerapkan Karakter Religius dan Sosial Siswa Kelas VI di MIN 10 Banjar. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (123kB)
	Text SKRIPSI AWAL.pdf Download (915kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (27kB)
	Text SKRIPSI BAB I.pdf Download (263kB)
	Text SKRIPSI BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB)
	Text SKRIPSI BAB III.pdf Download (166kB)
	Text SKRIPSI BAB IV.pdf Download (304kB)
	Text SKRIPSI BAB V.pdf Download (11kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Pendidikan karakter religius dan sosial merupakan aspek yang sangat penting untuk diterapkan karena berhubungan dengan perilaku, sikap, dan kepribadian individu sebagai makhluk beragama dan sosial. Guru PAI harus berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mendidik dan menerapkan karakter religius dan sosial, sehingga siswa dapat memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik. Meskipun upaya guru PAI dalam menerapkan karakter religius dan sosial pada siswa kelas VI di MIN 10 Banjar telah membawa perubahan positif pada karakter siswa, namun masih terdapat beberapa siswa kelas VI yang masih minim dengan karakter tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya guru PAI dalam menerapkan karakter religius dan sosial pada siswa kelas VI di MIN 10 Banjar serta mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat upaya guru PAI dalam menerapkan karakter religius dan sosial siswa kelas VI di MIN 10 Banjar. Penelitian ini menggunakan metode (field research) dengan menggunakan metode kualitatif. Data yang diperoleh penelitian ini diolah dengan teknik analisis deskriftif. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini terbagi pada 3 tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan, Hasil penelitian menunjukkan bahwa Guru PAI di MIN 10 Banjar menerapkan karakter religius dan sosial pada siswa kelas VI melalui metode pengajaran, contoh teladan, bimbingan, dan pengawasan. Strategi yang digunakan termasuk contoh positif, pembiasaan perilaku baik, penekanan kedisiplinan, dan motivasi. Faktor pendukungnya meliputi kesadaran diri siswa, lingkungan, pendidikan, dukungan guru dan orang tua, serta kegiatan ekstrakurikuler. Namun, faktor penghambatnya termasuk usia siswa, pengaruh globalisasi, teknologi informasi dan komunikasi, kondisi sekolah, keterbatasan waktu, alat-alat, sarana, dan prasarana

Actions (login required)

View Item