Saukani, Muhammad (2023) Analisis Praktk Bagi Hasil Antara Pengelola Sawah Dengan Pemilik Tanah Menurut Etika Bisnis Islam Di Desa Banyu Irang. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (247kB)
	Text AWAL.pdf Download (877kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (364kB)
	Text BAB I.pdf Download (560kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB)
	Text BAB III.pdf Download (285kB)
	Text BAB IV.pdf Download (782kB)
	Text BAB V.pdf Download (149kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (355kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Praktik bagi hasil yang dilakukan oleh masyarakat Banyu Irang pada umumnya adalah menurut hukum adat kebiasaan setempat yang berlaku secara turun-temurun. Mereka tidak menyadari apakah perjanjian yang dilakukan itu sudah sesuai dengan Etika Bisnis islam atau tidak. Mereka hanya menggunakan bagi hasil yang telah disepakati bersama sejak pertama kali mengelola sawah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik bagi hasil yang dilakukan dimasayarakat dan untuk mengetahui tinjauan etika bisnis islam yang terjadi pada saat melakukan perjanjian bagi hasil di Desa Banyu Irang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) karena penelitian ini memerlukan data yang didapat langsung dari sumber data. Pendekatan yang dipakai bersifat deskriptif kualitatif, data dikumpulkan berdasarkan dari obsevasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis untuk memahami tentang bagaimana praktik bagi hasil dan bagaimana tinjauan etika bisnis islam terhadap praktik bagi hasil di Desa Banyu Irang Kecamatan Bati Bati Kabupaten Tanah Laut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : pertama praktik bagi hasil yang dilakukan di Desa Banyu Irang menggunakan praktik bagi hasil persen , 1\2 dan 1\3. Kedua praktik bagi hasil yang terjadi pada masyarakat Desa Banyu irang telah sesuai dengan etika bisnis islam yakni menggunakan metode persen untuk lingkungan keluarga, muzaraah dan mukhabarah

Actions (login required)

View Item