Jamaludin, Jamaludin (2023) Filosofis Ziarah Ke Makam Guru K.H. Ahmad Zuhdiannor Bagi Peziarah Remaja Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (60kB)
	Text AWAL_JAMALUDIN.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I_ JAMALUDIN.pdf Download (577kB)
	Text BAB II_JAMALUDIN.pdf Restricted to Repository staff only Download (666kB)
	Text BAB III_JAMALUDIN.pdf Download (308kB)
	Text BAB IV_JAMALUDIN.pdf Download (360kB)
	Text BAB V_JAMALUDIN.pdf Download (193kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA_JAMALUDIN.pdf Download (225kB)
	Text LAMPIRAN_JAMALUDIN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Ziarah kubur artinya menengok kuburan atau makam. Menurut syariat umat Islam, ziarah kubur tidak hanya sekedar berziarah tetapi bisa mengambil pelajaran dengannya, salah satunya mengingat kematian, selalu ingat bahwa setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati, sehingga diharapkan yang berziarah dapat mengontrol diri. Kalimantan Selatan dikenal dengan banyaknya makam ulama atau makam tokoh-tokoh yang berpengaruh penting dalam perkembangan Islam di Kalimantan Selatan. Salah satu makam ulama yang ada di Kalimantan Selatan adalah makam Guru K.H. Ahmad Zuhdiannor seorang ulama kharismatik asal Banjarmasin beliau banyak dikagumi olah masyarakat, diantaranya para remaja. Peneliti menemukan mayoritas dari peziarah di makam Guru K.H Ahmad Zuhdiannor ini adalah para remaja. Dari mayoritas banyaknya remaja yang berziarah di makam Guru K.H Ahmad Zuhdiannor ini, maka peneliti berusaha meneliti dan menggali lebih dalam terkait filosofis ziarah bagi remaja dan apa saja implikasi yang dirasakan oleh remaja setelah berziarah di makam tersebut. Kemudian dari kedua rumusan tadi diharapakan bisa menjawab dan menjelasakan menganai makna dan dampak yang dirasakan remaja pada fenomena ziarah di makam Guru K.H. Ahmad Zuhdianoor tersebut. Untuk bisa menjawab permasalahan yang ada tadi peneliti menggunakan metode fenomenologis, metode ini dianggap bisa memaparkan pengalaman secara asli apa adanya, sehingga dari segala pengalaman yang terjadi bisa dicapai esensinya. Pendeskripsian pengalaman dari peziarah haruslah bersih dari segala asumsi dan praduga dari diri peneliti, hal ini agar pengalaman yang didapat murni tanpa dicampuri anggapan peneliti. Dari metode tadi bisa menjelasakan bahwa filosofis zaiarah bagi remaja yang berziarah di makam Guru K.H Ahmad Zuhdiannor ini di antaranya mengingat kematian, bertawassul, bertabarruk, menjalin silaturrahmi, alMahabbah, mencari ketenangan, mendoakan ahli kubur, pengobat rasa rindu.adapun dapak yang dirasakan ialah dari beberapa makna yang didapat ternyata saling berkaitan dengan dampak yang dirasakan oleh remaja ketika berziarah. Ada juga dampak yang dirasakan oleh remaja setelah melakukan ziarah benar-benar spontan apa adanya dari hasil ziarah yang dilakukan.

Actions (login required)

View Item