Fabian, Najwan (2023) Peran Pemerintah Kota Banjarmasin Terhadap Perlindungan Usaha Ritel Tradisional dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (80kB)
	Text AWAL.pdf Download (985kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (8kB)
	Text BAB I.pdf Download (365kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (366kB)
	Text BAB III.pdf Download (231kB)
	Text BAB IV.pdf Download (258kB)
	Text BAB V.pdf Download (13kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (135kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (5MB)

ABSTRAK

Dalam Islam, pemerintah memainkan peran yang sangat penting dalam ekonomi, yaitu untuk memastikan bahwa kegiatan ekonomi berjalan secara benar tanpa kezaliman. Pemerintah berhak campur tangan dalam kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh individu atau kolektif. Hal itu untuk menjaga masyarakat Islam dan menegakkan keseimbangan dalam masyarakat. Maka dengan aktifnya peranan pemerintah mulai dari perencanaan usaha ritel tradisional serta adanya pengawasan agar dapat terlaksananya usaha ritel tradisional dengan baik, sangat penting untuk lebih menjamin berjalannya mekanisme pasar secara sempurna. Peran pemerintah dalam melindungi ritel tradisional adalah dengan memberikan pembinaan dan pelayanan kepada pengusaha ritel. Namun, kenyataan yang ada di masyarakat berdasarkan observasi awal peneliti, banyak sekali ritel-ritel tradisional yang masih memakai badan jalan, sehingga penataan letak ritel yang tidak beraturan dan terlihat sembarangan serta terlihat bahwa pelaku usaha sudah berumur sehingga hanya memanfaatkan apa yang ada saja dalam usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemerintah kota Banjarmasin dalam melindungi usaha ritel tradisional dan mengetahui kendala yang dihadapi pemerintah kota Banjarmasin dalam melindungi usaha ritel tradisional. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, dengan informan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang pegawai Dinas Koperasi Usaha Mikro Tenaga Kerja Kota Banjarmasin dan 2 orang pelaku usaha ritel tradisional. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti menunjukkan bahwa pemerintah sudah melindungi usaha ritel tradisional di Kota Banjarmasin, agar tetap berjalan dengan baik, beberapa cara dilakukan dengan memberikan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah yakni melakukan pembinaan kepada pelaku usaha dalam program kerja dan juga memfasilitasi dengan memberikan bantuan modal berupa pinjaman uang ke bank yang sudah bekerja sama dengan Dinas Koperasi Kota Banjarmasin. Dan kendala yang dihadapi pemerintah Kota Banjarmasin dalam melindungi usaha ritel tradisional terletak pada kurangnya SDM ASN yang berdampak akan mengurangi susunan kinerja-kinerja yang dihasilkan, kurangnya data dari pelaku usaha ritel tradisional itu sendiri, kebanyakan pelaku usaha ritel tradisional sudah berumur dan pelaku usaha yang tidak berniat untuk maju.

Actions (login required)

View Item