Yasin, Muhamad (2023) Manajemen Risiko Usaha Perkebunan Kelapa Sawit di Kawasan Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Seruyan. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (212kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (183kB)
	Text BAB I.pdf Download (528kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (547kB)
	Text BAB III.pdf Download (306kB)
	Text BAB IV.pdf Download (358kB)
	Text BAB V.pdf Download (184kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (185kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (862kB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beragam faktor yang menjadi penentu dalam keberhasilan pengelolaan perkebunan kelapa sawit dan harus dikelola sedemikian rupa untuk dapat meminimalisir risiko. Hal ini juga berlaku bagi usaha perkebunan kelapa sawit di Kawasan Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Seruyan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) manajemen Risiko Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Di Kawasan Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Seruyan. 2) Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi manajemen Risiko usaha Kelapa Sawit di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Seruyan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Subjek yang dimaksud dalam penelitian ini adalah 5 (Lima) Orang Pelaku Usaha Perkebunan Sawit di Kecamatan Batu Ampar. Data dihimpun melalui wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, Manajemen resiko usaha kelapa sawit di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Seruyan difokuskan pada dua aspek pokok yaitu resiko produksi dan resiko pendapatan. Dari aspek produksi Petani di Kecamatan Batu Ampar mengatakan bahwa dengan adanya iklim yang tidak menentu merupakan risiko utama. Curah hujan yang terus menerus menyebabkan berbagai macam hama dan penyakit yang menyerang tanaman serta jalan rusak menuju pabrik kelapa sawit. Dari aspek pendapatan yaitu pada proses pengangkutan TBS ke pabrik kelapa sawit terkadang terlambat dikarenakan hujan mengakibatkan jalanan rusak sehingga truk susah untuk masuk ke dalam kebun untuk mengambil TBS dan membawa ke pabrik kelapa sawit. Kedua, Faktor-faktor yang memengaruhi manajemen Risiko usaha Kelapa Sawit di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Seruyan, yaitu: lahan yang terbatas, bibit tidak unggul, pemberian dan pemilihan pupuk yang salah dan tidak tepat, hama dan binatang buas, sarana dan prasarana, dan transportasi

Actions (login required)

View Item