EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

Pemasaran Usaha Dodol Asli Kandangan Sebagai Salah Satu Usaha Mikro Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan

Handayani, Rezki (2009) Pemasaran Usaha Dodol Asli Kandangan Sebagai Salah Satu Usaha Mikro Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Skripsi, Syariah Dan Ekonomi Islam.

[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (218kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (255kB) | Preview

ABSTRAK

Rezki Handayani. 2009. Pemasaran Usaha Dodol Asli Kandangan Sebagai Salah Satu Usaha Mikro Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Skripsi Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Syariah. Pembimbing: (I) Drs. Fathurrahman Azhari, MHI (II) Zainal Muttaqin, M. Ag Penelitian ini beranjak dari adanya usaha mikro dodol asli kandangan yang meskipun telah banyak jumlah usaha dodol, namun belum ada satupun dodol asli kandangan yang dapat merambah keluar wilayah Kalimantan. Padahal bila dilihat dari segi kualitas rasa, tak kalah dengan dodol lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: pemasaran yang dilakukan oleh pengusaha dodol, faktor yang menjadi kendala dalam memasarkan dodol kandangan dan tinjauannya dari perspektif ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian yang dianalisis secara kualitatif, menghasilkan temuan para pengusaha dodol telah melakukan pemasaran, baik itu bauran pemasaran yang terdiri dari strategi produk, harga, distribusi dan promosi. Namun masih banyak kekurangan diantaranya kurangnya inovasi dan diversivikasi produk yang dihasilkan, kurangnya promosi dodol kandangan dan hanya sebagian pengusaha dodol yang menggunakan promosi dengan baik. Sedangkan untuk distribusi, para pengusaha dodol telah menggunakan perantara. Bila dilihat dari perspektif ekonomi Islam, ada sebagian pengusaha yang menetapkan harga dibawah standar sehingga dapat memicu perang harga yang tidak diperbolehkan dalam Islam, selain itu dalam hal publisitas berupa label masih belum ada cap MUI yang menyatakan halal, komposisi bahan dan tanggal expired date . Hal ini tidak sesuai dengan etika bisnis yang baik dalam hal mutu penyajian produk yang Islami. Meskipun demikian adanya hak khiyar, jujur,dan silaturrahmi dalam pemasaran dodol menunjukkan adanya nilai Islami dalam pemasarannya meskipun masih ada kekurangan.

Item Type: Skripsi
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Depositing User: Users 62 not found.
Date Deposited: 29 Oct 2015 00:15
Last Modified: 29 Oct 2015 00:15
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/2462

Actions (login required)

View Item View Item