Mubarak, Syaban Husin (2023) Analisis Yuridis Saksi Keluarga dalam Sengketa Hadhanah. Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (130kB)
	Text AWAL.pdf Download (837kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (182kB)
	Text BAB I.pdf Download (466kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (625kB)
	Text BAB III.pdf Download (704kB)
	Text BAB IV.pdf Download (459kB)
	Text BAB V.pdf Download (302kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (187kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (182kB)

ABSTRAK

Penelitian ini melihat dari 2 (dua) pertimbangan hakim dalam memutus perkara, yaitu: Pertama, berdasarkan hukum formil (hukum acara); kedua, atas dasar hukum materil, proses pembuktian kebenaran materiil harus mengutamankan syarat formil, salah satu syaratnya adalah keterangan saksi berdasarkan Pasal 172 Rbg apabila saksi yang dihadirkan mempunyai hubungan keluarga atau semenda maka tidak dapat didengar keterangan sebagai saksi, namun terdapat pengecualian dalam ayat (2) dalam pasal 172 Rbg yang memperbolehkan saksi keluarga untuk diperiksa, pasal tersebut diterapkan oleh hakim dalam sengketa hak asuh anak (Hadhanah), dari kedua ayat tersebut terdapat perbedaan hakim dalam penerapan pasal 172 Rbg, yaitu: pertama, perkara nomor: 764/Pdt.G/2020/PA.Mtp memperbolehkan saksi keluarga, Kedua, perkara nomor: 365/Pdt.G/2020/PA.Kdg tidak memperbolehkan saksi keluarga. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif atau penelitian kepustakaan, tentang analisis yuridis saksi keluarga dalam sengketa hadhanah yang bersumber dari aturan-aturan doktrin-doktrin dan sumber hukum yang bersifat normatif berdasarkan hukum formil/Acara dan materiil. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya penafsiran terhadap pasal 172 ayat (2) Rbg oleh hakim dalam hukum acara Peradilan Agama khususnya sengketa hak asuh anak (hadhanah), sehingga berbeda dalam penerapannya, untuk itu perlu adanya SEMA atau PERMA yang mengatur tentang hukum formil saksi keluarga dalam sengketa hak asuh anak (Hadhanah) di Pengadilan Agama, untuk memberikan rasa keadilan, kepastian dan kemanfatan.

Actions (login required)

View Item