Norhamidati, Norhamidati (2023) Gambaran Penyesuaian Diri Mualaf di Kecamatan Halong Kabupaten Balangan. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (862kB)
	Text AWAL.pdf Download (953kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (284kB)
	Text BAB I .pdf Download (708kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (446kB)
	Text BAB III.pdf Download (317kB)
	Text BAB IV.pdf Download (507kB)
	Text BAB V.pdf Download (186kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (304kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penyesuaian diri sangat dibutuhkan seorang muallaf untuk beradaptasi dengan orang baru, lingkungan baru apalagi dengan agama yang baru dianut. Hidup dengan agama dan lingkungan yang baru membuat seorang merasakan kesulitan apalagi jika tidak mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat seperti kelurga sendiri. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kasus muallaf yang memiliki perselisihan dengan anggota keluarga dikarenakan memutuskan menjadi muallaf seorang diri tanpa direstui oleh anggota keluarga, hal ini yang membuat seorang muallaf memerlukan penyesuaian diri dengan agama dan lingkungan tempat tinggal baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan gambaran penyesuaian diri menjadi seorang muallaf dengan latar belakang keluarga non muslim dan mengetahui apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat ketika menjadi seorang muallaf dengan latar belakang keluarga yang beragama non muslim. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis penelitian lapangan (field research) serta menggunakan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang mualaf yang baru memeluk agama Islam, berasal dari agama Buddha dan Hindu. Adapun objek penelitian ini adalah gambaran penyesuaian diri yang dilakukan oleh mualaf ketika melakukan perpindahan agama tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa mualaf perlahan mulai menerima dirinya sudah berbeda dengan sebelum melakukan perpindahan agama, mualaf perlahan mulai berinteraksi dengan lingkungan baru sekaligus belajar terkait ajaran agama Islam dengan orang-orang muslim terdahulu yang memiliki pengetahuan tersebut. Seorang mualaf menyesuaikan diri dengan agama yang baru, tinggal dan ikut menjadi bagian dari orang muslim melaksanakan apa saja yang harus dilakukan ketika menjadi seorang muslim. Ketika mualaf tidak mendapatkan dukungan dari orang tua maupun keluarga, mereka bisa mendapatkan dukungan dari pasangan dan juga saudara, ini yang bisa menjadi motivasi tersendiri bagi seorang mualaf sehingga mampu menyesuaikan diri. Beberapa faktor yang menjadi penyebab mualaf melakukan konversi beragama diantaranya ada faktor keluarga, faktor lingkungan tempat tinggal, dan faktor pendidikan, hal ini yang menyebabkan dirinya ingin mencari ketenangan, mencari tempat untuk bergantung hingga kegelisahan batinnya hilang.

Actions (login required)

View Item