Zaini, Muhammad (2023) Istidrâj Menurut Muhammad Alî Al-Shâbûnî dalam Tafsir Shafwah al-Tafâsîr. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (156kB)
	Text AWAL.pdf Download (608kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (131kB)
	Text BAB 1.pdf Download (424kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (472kB)
	Text BAB 3.pdf Download (302kB)
	Text BAB 4.pdf Download (574kB)
	Text BAB 5.pdf Download (199kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (218kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (264kB)

ABSTRAK

Penelitian ini bermula dari pengamatan penulis terkait kehidupan pada era ini bahwa banyak orang yang tidak menyadari terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah SWT berupa nikmat yang banyak seperti: kekayaan, anak, jabatan, dan lain sebagainya tetapi digunakan untuk menghancurkan sekitar tidak digunakan untuk kebaikan kepada sesama sehingga penulis menduga bahwa itu merupakan suatu istidrâj yang Allah SWT berikan kepada orang-orang yang diberi kenikmatan tetapi mereka jarang beribadah bahkan sama sekali tidak melakukan ibadah kepada Allah SWT. Oleh karenanya penelitian ini akan mengkaji ayat Al-Qur`an dalam tafsir tentang istidrâj yaitu terkait bagaimana penggunaan ayat Al-Qur`an sebagai motivasi untuk terhindar dari istidrâj yang akan mendatangkan azab Allah SWT kepada orang-orang yang lalai terhadap kenikmatan yang telah diberikan kepada mereka. Penelitian ini berjenis penelitian kepustakaan (library reseach) yang melibatkan literatur sebgai fokus penelitan dan pengambilan data. Seperti pada penelitan ini melibatkan salah satu literatur berupa kitab tafsir Shafwah al-Tafâsîr tentang pembahasan mengenai ayat-ayat istidrâj yang ada dalam Al-Qur`an dengan menggunakan penafsiran Alî Al-Shâbûnî dalam tafsirnya. Hasil dari penelitian ini bahwa istidrâj merupakan suatu hukuman dari Allah kepada orang yang membangkan sewaktu di dunia dengan dilimpahkan nya nikmat serta kemulian hingga akhirnya akan dibinasakan oleh Allah SWT. Adapun istilah yang sama dengan kata istidrâj ini diantaranya: al-makr, al�khid’ah, al-imlâ, serta al-ka’id, penyebab Allah memberikan istidrâj kepada hambanya pun pasti memiliki alasan yaitu: kafir, tidak bersykur, serta selalu melakukan maksiat kepada Allah

Actions (login required)

View Item