Pamungkas, M. Catur (2023) Pengaruh Kematangan Emosi Terhadap Kedisiplinan Santri dalam Mengikuti Kegiatan Pondok Pesantren Nurul Mushtofa Kabupaten Tabalong. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text 1-Keaslian.pdf Download (84kB)
	Text 2-Bagian Awal.pdf Download (371kB)
	Text 3-ABSTRAK.pdf Download (77kB)
	Text 4- BAB I.pdf Download (189kB)
	Text 5-BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB)
	Text 6-BAB III.pdf Download (148kB)
	Text 7-BAB IV.pdf Download (241kB)
	Text 8-BAB V.pdf Download (78kB)
	Text 9-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (108kB)
	Text 10-Lampiran.pdf Download (297kB)

ABSTRAK

Kehidupan di pondok pesantren yang sangat berbeda dengan kehidupan santri remaja sebelumnya, memasuki lingkungan baru bagi santri menjadi sebuah stimulus yang terkadang menjadi penyebab munculnya berbagai permasalahan, salah satunya adalah penyesuaian diri, baik dengan dirinya sendiri, teman sebaya atau lingkungan sekitar sehingga. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kematangan emosi dan tingkat kedisiplinan Santri beserta untuk mengetahui pengaruh kematangan terhadap kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Nurul Mushtofa Kabupaten Tabalong. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan mengambil 44 sampel santri. Pelnelitian ini dilakulkan delngan meltodel qulestionnaire l l yang telrdiri dari 2 skala, yaitul skala kelmatangan elmosi dan skala keldisiplinan. Ulntulk melngeltahuli pelngarulh kelmatangan elmosi telrhadap keldisiplinan, Telknik analisis data ini akan melnggulnakan bantulan delngan program IBM 25 SPSS for Windows Berdasarkan hasil yang diperoleh yaitu distribusi kategori tinggi terdapat 4 santri yang mewakili 9,1% sedangkan pada kategori sedang terdapat 36 santri dengan prosentase 81,8 %, kategori rendah terdapat 4 santri yang mewakili 9,1%. Dominasi hasil penelitian kematangan emosi pada santri pondok pesantren Nurul Musthofa kabupaten Tabalong menunjukkan dominasi hasil pada kategorisasi sedang. Tingkat kedisiplinan santri Pondok Pesantren Nurul Mushtofa Kabupaten Tabalong dominan tergolong sedang, distribusi kategorisasi kedisiplinan adalah sebagai berikut 63,6% tergolong sedang berjumlah 28 santri, 18,2% tergolong tinggi berjumlah 8 santri dan 18,2% tergolong rendah berjumlah 8 santri. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwasanya Pondok Pesantren Nurul Mushtofa Kabupaten Tabalong didominasi pada tingkat kategorisasi sedang. Diketahui angka koefisien korelasi pearson (r) sebesar 0,318 berarti besar korelasi antara kematangan emosi dengan kedisiplinan pada santri Pondok Pesantren Nurul Musthofa Kabupaten Tabalong adalah 0,318 atau tergolong koefisiensi korelasi yang cukup di karenakan nilai koefisien korelasi berada pada nilai 0,26 – 0,50 dan masuk kategori hubungan korelasi yang cukup. Selain itu, nilai signifikasi (p) sebesar 0,035 < 0,05 dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kematangan emosi dengan kedisiplinan. Disini dapat diartikan bahwa kematangan emosi memiliki pengaruh signifikan dengan kedisiplinan santri Pondok Pesantren Nurul Mushtofa Kabupaten Tabalong.

Actions (login required)

View Item