Firdaus, Ahmad (2023) Pemahaman Tokoh Muhammadiyah Kota Banjarmasin Terhadap Ayat Al-Qur’an Sebagai Penenang Hati. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (38kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (238kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (408kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB)
	Text BAB III.pdf Download (149kB)
	Text BAB IV.pdf Download (487kB)
	Text BAB V.pdf Download (140kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (242kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (450kB)

ABSTRAK

Al-Qur’an merupakan kitab suci umat islam yang bukan hanya sebagai petunjuk dan pedoman dalam beragama tetapi Al-Qur’an juga merupakan penyembuh ( Syifa ), seluruh ayat yang terdapat di dalam Al-Qur’an merupakan penyembuh bagi penyakit-penyakit fisik maupun penyakit Hati. terkait dengan mengunakan ayat Al-Qur’an sebagai obat atau penyembuh, hal ini telah di contohkan oleh ulama-ulama terdahulu serta telah di contohkan Nabi Muhammad Saw. Ketika mengobati suatu penyakit mengunakan ayat Al-Qur’an apalagi mengobati penyakit hati yang di sebabkan oleh gangguan-gangguan dari golongan jin yang menyebabkan keresahan di dalam hati dan membuat orang yang terkena gangguan jauh dari Allah Swt. Ayat-ayat yang biasa di gunakan serta di contohkan dalam masalah pengobatan hati di antaranya ayat kursi, empat ayat terakhir surah Al-Baqarah, surah Al-Fatihah, surah Al-Ikhlas, surah Al-Falq, dan surah An-Nas, yang bisa kita bacakan sendiri dan di bacakan orang lain yang di dalam umat islam biasa di sebut dengan ruqiyah. Muhammadiyah merupakan salah satu ormas islam yang terbesar di Indonesia yang telah banyak mencetak banyak tokoh, ustad yang ahli dalam berbagai bidang maupun itu bidang sosial ataupun agama, dan dalam masalah pengobatan mengunakan ayat Al-Qur’an ( Ruqiyah ). Bedasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pemahaman tokoh Muhammadiyah kota Banjarmasin terhadap penggunaan ayat Al-Qur’an. (2) Pemahaman tokoh Muhammadiyah kota Banjarmasin terhadap ayat Al-Qur’an sebagai obat penenang hati. penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field research) dengan mengunakan metodelogi penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh di lapangan dirangkum dengan memilih hal-hal pokok serta disusun secara sistematis. Kemudian diuraikan atau disajikan dalam laporan hasil penelitian dan dilakukkan analisis secara kualitatif. Setelah dilakukkan penelitian dan analisis terhadap data-data yang di dapatkan, dapat dinyatakan bahwa pemahaman tokoh Muhammadiyah terhadap AlQur’an sebagai penenang hati di kota Banjarmasin, ada terdapat persamaan yakni seluruh ayat yang terdapat di dalam Al-Qur’an merupakan penenang hati karna di dalam Al-Qur’an sendiri telah di sebutkan bahwa Al-Qur’an merupakan penyembuh dan obat jiwa dan penenang bagi hati.

Actions (login required)

View Item