Yasnil, Yasnil and Munadi, Munadi (2020) Praktik Arisan Online Sistem Menurun dalam Perspektif Maslahah (Studi Kasus pada Arisan Wahyuni Shop di Desa Mentibar Kecamatan Paloh). Jurnal Studi Islam Lintas Negara, 2 (1). pp. 30-44. ISSN 2686-5580 (P), 2686-4460 (E)

Text 11. PRAKTIK ARISAN ONLINE SISTEM MENURUN DALAM PERSPEKTIF MASLAHAH (STUDI KASUS PADA ARISAN WAHYUNI SHOP DI DESA MENTIBAR KECAMATAN PALOH).pdf Download (624kB)

ABSTRAK

Seiring dengan kemajuan zaman dan teknologi yang semakin canggih muncul arisan berbagai arisan salah satunya yaitu arisan menurun, dimana arisan ini muncul di Indonesia sejak tahun 2016 yang digagas oleh Ibu-ibu Sosialita di dunia maya atau media sosial seperti: Facebook, Instagram dan Whatsapps Messenger. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana praktik arisan online sistem menurun pada arisan Wahyuni Shop di Desa Mentibar Kecamatan Paloh? 2. Bagaimana tinjauan maslahah tentang praktik arisan online dengan sistem menurun dalam perspektif maslahah pada arisan Wahyuni Shop di Desa Mentibar Kecamatan Paloh? Metode Penelitian ini menggunakan Pendekatan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan lapangan (field research) dengan jenis penelitian deskriptif (kualitatif), pemahaman masyarakat mengenai Praktik Arisan Online Sistem Menurun dalam Perspektif Maslahah di Desa Mentibar Kecamatan Paloh. Adapun hasil penelitian ini adalah Praktik arisan online sistem menurun pada arisan Wahyuni shop kurang lebih sama arisan pada umumnya, dimana arisan online ini para peserta akan mendapatkan uang sesuai dengan nomor urut yang telah disepakati. Setiap perserta mendapat pembayaran dan jumlah penerimaan yang berbeda, nomor urut awal akan membayar lebih besar dari jumlah yang diterima dan nomor urut akhir akan mendapatkan menerimaan lebih besar dari jumlah yang harus dibayarkan. Selain dari iuran yang tidak sama, ketentuan yang telah dibuat admin dalam arisan pun harus ditaati oleh setiap peserta arisan. Analisis Hukum Islam hanya dua hal yang diperbolehkan (sistem penomoranya dan biaya admin) dan lainya tidak sesuai hukum Islam karena dalam pelaksanaanya setiap anggota arisan membayar uang dengan nominal yang berbeda-beda, ada yang diuntungkan dan ada yang dirugikan.

Actions (login required)

View Item