Helni, Helni (2023) Layanan Bimbingan Klasikal dengan Teknik Sosiodrama sebagai Upaya Mengatasi Perilaku Bullying di MTs Negeri 4 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.
Text
PERNYATAAN.pdf Download (137kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (835kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (31kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (326kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (290kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (334kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (313kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (111kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB) |
|
Text
LAMPIRAN .pdf Download (6MB) |
ABSTRAK
Bimbingan klasikal adalah bimbingan yang diberikan kepada sejumlah siswa yang tergabung dalam suatu satuan kegiatan pengajaran. Sosiodrama adalah pendekatan yang digunakan untuk mengatasi permasalahan bullying. Bullying adalah tindakan agresif yang di sengaja, berlangsung berulang-ulang, dan bertujuan untuk menyerang individu yang dianggap lemah, mudah direndahkan, dan tidak mampu membela diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Layanan Bimbingan Klasikal dengan Teknik Sosiodrama sebagai Upaya Mengatasi Perilaku Bullying di MTs Negeri 4 Banjarmasin serta untuk mengetahui faktor penghambat dan pendukung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, Subjek penelitian adalah guru Bimbingan dan Konseling dan 6 orang siswa. Teknik pengumpulan data melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini dalam Layanan Bimbingan Klasikal dengan Teknik Sosiodrama sebagai Upaya Mengatasi Perilaku Bullying di MTs Negeri 4 Banjarmasin terdapat beberapa tahapan diantaranya, tahap persiapan yaitu mempersiapkan kelas, menjelaskan permasalahan, menentukan topik permasalahan, menjelaskan situasi dan penentuan penonton serta pemeran. tahap pelaksanaan sosiodrama, tahap diskusi dan pemecahan masalah, dan tahap evaluasi, dimana siswa memberikan kesimpulan dari sosiodrama. Faktor pendukung dan faktor penghambat Faktor pendukung: keaktifan siswa, penampilan permasalah secara visual, rasa simpati dan empati, sarana dan pra sarana, dukungan kepala sekolah. Faktor penghambat: Teknik dianggap sebagai hiburan oleh siswa, suasana kelas yang kurang kondusif dan alokasi waktu yang terbatas
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Sri Yuniarti Fitria |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 06:31 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 06:31 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/25050 |
Actions (login required)
View Item |