Al-Gaffari, Muhammad Yusuf (2023) Analisis Dampak Covid-19 Terhadap Debitur yang Melakukan Pengajuan Restrukturisasi pada Bank Muamalat KC Banjarmasin. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (129kB)
	Text AWAL.pdf Download (753kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (45kB)
	Text BAB I.pdf Download (219kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB)
	Text BAB III.pdf Download (65kB)
	Text BAB IV.pdf Download (421kB)
	Text BAB V.pdf Download (50kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Terjadinya pandemic Covid-19 mengakibatkan perbankan syariah harus melakukan cara agar dapar meringankan beban nasabah terdampak. Upaya yang dilakukan Bank Syariah dalam rangka membantu nasabah agar dapat menyelesaikan kewajibannya salah satunya melakukan Restrukturisasi Pembiayaan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis hambatan dan strategi Restrukturisasi dalam penyelesaian pembiayaan selama pandemic virus Covid-19 pada bank Muamalat Kantor Cabang Banjarmasin. Metode penelitian ini menggunakan pendekatran metode kualitatif untuk menganalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini ada 3 yakni pertama, faktor pembiayaan bermasalah di Bank Muamalat terjadi karena adanya faktor eksternal yaitu terjadinya wabah pandemic Covid-19 yang melanda Indonesia maupun Dunia. Kedua, Hambatan dalam penyelesaian pembiayaan Bank Muamalat Kantor Cabang Banjarmasin terjadi karena masalah verivikasi berkas administarasi yang harus dipenuhi oleh nasabah. Ketiga, strategi dalam penyelesaian pembiayaan Bank Muamalat Kantor Cabang Banjarmasin menggunakan Restrukturisasi melalui penjadwalan kembali (rescheduling), Persyaratan Kembali (reconditioning), Penataan Kembali (restructuring) sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia. Hasil dari penelitian ini menghasilkan temuan-temuan pertama : terjadi permasalahan dalam pembiayaan yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal disebabkan dari faktor menurunya ekonomi nasabah karna kurangnya mengelola usaha sendiri. Faktor internal seperti kelalaian pihak bank dalam kurangnya menganalisa karakter nasabah dan usaha nasabah sehingga beresiko dapat memberikan kerugian pada pihak bank tersebut. Kedua : penanganan dalam menangani pembiayaan bermasalah dilakukan terdapat dua cara yaitu dengan penyelamatan dan penyelesaian pembiayaan. Adapun penangana pembiayaan bermasalah PT Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Banjarmasin sebagai berikut; pertama, penagihan yang dilakukan Bank Muamalat Indonesia Kantor Cabang Banjarmasin kepada nasabah yang bermasalah, kedua dengan gugatan hukum salah satu cara penyelesaian pmbiayaan bermasalah,.ketiga ekskusi jaminan untuk dilelang , dan yang keempat WO (Write Off) diartikan sebagai penghapusan buku untuk mengeluarkan rekening aset yang tidak produktif lagi.

Actions (login required)

View Item