Rudini, Rudini (2009) Kemampuan Memecahkan Masalah dengan Menggunakan Konsep KPK dan FPB Siswa Kelas VII SMPN 1 Amuntai Utara Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (221kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (225kB) | Preview

ABSTRAK

Rudini. 2009. Kemampuan Memecahkan Masalah dengan Menggunakan Konsep KPK dan FPB Siswa Kelas VII SMPN 1 Amuntai Utara Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi, Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs. H. Ridhahani Fidzi, M.Pd, (II) Analisa Fitria, M.Si. Penelitian ini didasari atas pemikiran tentang pentingnya soal cerita dalam memecahkan masalah dengan konsep KPK dan FPB bagi siswa SMP/MTS dalam mempelajari mata pelajaran matematika serta mata pelajaran lain. Penyelesaian soal cerita memerlukan kemampuan, antara lain kemampuan memfaktorkan dua atau lebih bilangan, dan menafsirkan hasil yang telah diperoleh dari perhitungan dalam memecahkan masalah dengan menggunakan konsep KPK dan FPB pada soal cerita tersebut. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana kemampuan siswa kelas VII SMPN 1 Amuntai Utara dalam memecahkan masalah menggunakan konsep KPK dan FPB. Berdasarkan perumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa kelas VII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Amuntai Utara dalam memecahkan masalah menggunakan konsep KPK dan FPB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan populasi seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Amuntai Utara yang berjumlah 30 orang diambil sebagai objek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes yang berjumlah 6 soal sebagai data pokok dan juga menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi untuk menggali data penunjang. Analisis data menggunakan teknik persentasi dengan distribusi frekuensi dan beracuan pada konsep belajar tuntas. Dari hasil penelitian yang dianalisis oleh penulis diperoleh gambaran bahwa siswa kelas VII SMPN 1 Amuntai Utara belum mampu menyelesaikan soal cerita dalam memecahkan masalah dengan menggunakan konsep KPK dan FPB, karena dari 30 orang yang memperoleh nilai lebih atau sama dengan 65 hanya 8 orang atau 26,66% dan hal ini tidak memenuhi kriteria konsep belajar tuntas secara klasikal (85%). Namun dilihat dari kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dengan menggunakan konsep KPK dan FPB untuk menyelesaikan setiap aspek pada soal cerita. Siswa kelas VII SMPN 1 Amuntai Utara telah mampu memfaktorkan dua atau lebih bilangan, tapi belum mampu menafsirkan hasil yang telah diperoleh dari perhitungan dalam memecahkan masalah dengan menggunakan konsep KPK dan FPB pada soal cerita tersebut.

Actions (login required)

View Item