Raudhah, Siti (2010) Perbedaan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Dengan Model Pembelajaran Konvensional Siswa Kelas V SDN Karang Mekar 2 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (201kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (184kB) | Preview

ABSTRAK

Siti Raudhah. 2010. Perbedaan Prestasi Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Dengan Model Pembelajaran Konvensional Siswa Kelas V SDN Karang Mekar 2 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs.H. Ridhahani Fidzi, M.Pd (II) Drs. Murdan, M.Ag Matematika merupakan salah satu pelajaran yang diberikan sejak dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi (PT). Pada umumnya kebanyakan siswa beranggapan bahwa matematika adalah pelajaran yang sulit, karena matematika cenderung dan terlepas dari rumus-rumus yang rumit, angka dan perhitungan yang memerlukan ketelitian serta konsentrasi yang tinggi. Hal ini kemungkinan bisa mengakibatkan kesalahan-kesalahan dalam mengerjakan soal sehingga berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa. Rendahnya prestasi belajar siswa di kelas V SDN Karang Mekar 2 Banjarmasin pada mata pelajaran matematika diperkirakan penyebabnya adalah metode pembelajaran yang selama ini diterapkan kurang memotivasi siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti pelajaran. Salah satu alternatif untuk mengatasi permasalahan ini adalah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam proses belajar mengajar. Tipe STAD merupakan tipe pembelajaran kooperatif yang paling sederhana, yang dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting, yaitu meningkatkan prestasi belajar akademik siswa, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar matematika siswa antara kelas eksperimen yang menggunakan model kooperatif tipe STAD dengan kelas kontrol yang menggunakan model konvensional, untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD,serta untuk mengetahui persepsi siswa terhadap model kooperatif tipe STAD. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Karang Mekar 2 Banjarmasin. Kelas VA sebagai kelas kontrol dan kelas VB sebagai kelas eksperimen. Objek penelitian adalah prestasi belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas eksperimen dan prestasi belajar matematika dengan menggunakan model pembelajaran konvensional di kelas kontrol.Materi yang diajarkan adalah luas bangun datar trapesium dan layang-layang. Data kemampuan awal siswa diambil dari nilai rapor semester I dan nilai tes akhir sebagai data penelitian.Untuk mengetahui persepsi siswa digunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar matematika siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Namun jika dilihat dari nilai rata-rata tes akhir, prestasi belajar di kelas eksperimen menunjukkan hasil lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. menggunakan model pembelajaran Aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD telah sesuai dengan aspek-aspek pembelajaran kooperatif. Persepsi siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berada dalam kualifikasi sangat baik, hal ini menunjukkan bahwa tujuan pembelajaran kooperatif yaitu meningkatkan prestasi belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial telah tercapai.

Actions (login required)

View Item