Maidy, M. Rizkan (2023) Implementasi Strategi Jigsaw pada Mata Pelajaran PAI Kelas IV di Sekolah Dasar Muhammadiyah Pandulangan Kabupaten Hulu Sungai Utara. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text Pernyataan Keaslian tulisan.pdf Download (271kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text Abstrak.pdf Download (8kB)
	Text BAB 1.pdf Download (257kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (539kB)
	Text BAB 3.pdf Download (133kB)
	Text BAB 4.pdf Download (221kB)
	Text BAB 5.pdf Download (9kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB)
	Text Lampiran.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilator belakangi oleh Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar Muhammadiyah kelas 4 masih dirasa kurang efektif. Hal ini terlihat dari hasil belajar siswa yang masih rendah. Salah satu penyebabnya adalah Strategi pembelajaran yang masih monoton, sehingga siswa menjadi kurang aktif dan tidak termotivasi dalam belajar. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui penerapan Strategi jigsaw pada mata pelajaran PAI kelas 4 di Sekolah Dasar Muhammadiyah Pandulangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru PAI, dan siswa. Adapun objek penelitian ini adalah situasi implementasi strategi Jigsaw pada kelas IV. penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa strategi jigsaw yang digunakan berhasil membuat siswa aktif dalam kelas saat belajar pendidikan agama islam di SD Muhammadiyah Pandulangan Kabupaten Hulu Sungai Utara meliputi pertama, guru membagi siswa dalam 4 kelompok setelah itu setiap ketua kelompok mengambil soal yang telah di siapkan guru dan setiap kelompok berdiskusi setelah selesai salah satu berpindah kekelompok yang lain untuk memahami soal berikutnya, kedua siswa harus berpikir agar bisa menjelaskan apa maksud dari soal yang telah diberikan oleh guru, setelah itu setiap kelompok mempresentasikan hasil yang mereka dapatkan. Faktor pendukung adalah semua faktor yang sifatnya turut mendorong, menyokong, melancarkan, menunjang, membantu, mempercepat dan sebagainya terjadinya sesuatu. Adapun yang dimaksud dengan faktor penghambat adalah semua jenis faktor yang sifatnya menghambat (menjadikan lambat) atau bahkan menghalangi dan menahan terjadinya sesuatu. Faktor penghambat yang lain yaitu kurangnya waktu Proses model pembelajaran ini membutuhkan waktu lebih banyak, sementara waktu pelaksanaan Strategi ini harus disesuaikan dengan beban kurikulum.

Actions (login required)

View Item