Putri, Tiara Ayudia (2023) Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menyikapi Kasus Bullying Pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Sekolah Inklusi. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (212kB)
	Text AWAL .pdf Download (994kB)
	Text ABSTRAK .pdf Download (204kB)
	Text BAB I .pdf Download (590kB)
	Text BAB II .pdf Restricted to Repository staff only Download (599kB)
	Text BAB III .pdf Download (307kB)
	Text BAB IV .pdf Download (662kB)
	Text BAB V .pdf Download (324kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (430kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Sekolah inklusi adalah lembaga pendidikan yang menyediakan lingkungan pembelajaran yang mendukung untuk semua siswa, termasuk anak yang memiliki kebutuhan khusus, SMPN 14 Banjarmasin adalah salah satu sekolah inklusi yang ada di Banjarmasin, tetapi seringkali siswa ABK disini mendapatkan problem kesulitan berinteraksi dengan temannya karena adanya bullying, bullying disini tidak hanya bentuk verbal tetapi juga fisik dan psikis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menyikapi kasus bullying yang terjadi pada anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi, mengetahui bentuk bullying, faktor penyebab bullying, dan mengetahui hambatan dan solusi dalam menyikapi kasus bullying pada anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah inklusi Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini berlokasi di SMPN 14 Banjarmasin. Dalam penelitian ini ada beberapa subjek yaitu guru Pendidikan Agama Islam dan siswa berkebutuhan khusus. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menyikapi kasus bullying pada anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah Inklusi adalah bentuk bullying, faktor bullying, peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menyikapi kasus bullying pada ABK serta hambatan dan solusi dalam menyikapi bullying pada ABK, dan mendeskripsikan peran guru Pendidikan Agama Islam dalam menyikapi kasus bullying. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunkan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan dalam penelitian ini, bentuk bullying yang terjadi pada anak berkebutuhan khusus yaitu berbentuk verbal, fisik, dan psikis, serta faktor bullying pada anak berkebutuhan khusus dikarenakan faktor lingkungan pertemanan anak, kurangnya perhatian orang tua kepada anak dan faktor dari kekurangan yang ada pada diri korban bullying, guru PAI menjalankan perannya sebagai sebagai model dan teladan memberikan contoh yang baik cara berinteraksi yang baik dengan teman. Guru Pendidikan Agama Islam saling bekerjasama dengan guru lain khususnya guru bimbingan dan konseling dalam menyikapi kasus bullying pada anak berkebutuhan khusus. Hambatan dalam menyikapi kasus bullying karena kurang pemahaman dari siswa tentang bullying solusi yang diberikan seperti dalam peraturan sekolah anak yang melakukan bullying akan mendapatkan point dan jika masih berlanjut akan ada panggilan orang tua ke sekolah, strategi ini lah yang berpengaruh pada perubahan sikap anak untuk tidak mengulangi bullying

Actions (login required)

View Item