Mufida, Syifa (2023) Internalisasi Budaya Membaca Al-Qur'an Melalui Tradisi Babagi Ajusan: Upaya Khatam Al-Qur'an dalam Satu Bulan di Desa Suput, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (318kB)
	Text Awalan.pdf Download (821kB)
	Text Abstrak.pdf Download (85kB)
	Text BAB I Pendahuluan.pdf Download (275kB)
	Text BAB II Kajian Teori dan Kerangka Pikir.pdf Restricted to Repository staff only Download (379kB)
	Text BAB III Metode Penelitian.pdf Download (166kB)
	Text BAB IV Hasil dan Pembahasan.pdf Download (339kB)
	Text BAB V Penutup.pdf Download (77kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (153kB)
	Text Lampiran-lampiran.pdf Download (4MB)

ABSTRAK

Dalam konteks keberagamaan Indonesia, Islam mendominasi sebagai agama mayoritas. Dalam hal ini Al-Qur'an memegang peran sentral dalam membentuk identitas dan kehidupan masyarakat. Tradisi babagi ajusan yang berlangsung secara turun-temurun di Desa Suput, menjadi fokus penelitian sebagai suatu bentuk upaya khatam Al-Qur'an dalam satu bulan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan terhadap budaya membaca Al-Qur'an sekaligus untuk menjawab persoalan tantangan khatam Qur’an. Sebelum maupun sesudah berkembangnya teknologi, membaca Al-Qur'an seringkali dihadapkan pada tantangan. Namun, tradisi babagi ajusan di Desa Suput menunjukkan ketahanannya untuk tetap mempertahankan kebiasaan membaca Al-Qur'an dalam hal ini secara kolektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan tradisi babagi ajusan di Desa Suput, proses internalisasi budaya membaca Al-Qur'an melalui tradisi babagi ajusan, dan nilai pendidikan karakter dari internalisasi budaya membaca Al-Qur’an melalui tradisi babagi ajusan, khususnya dalam konteks upaya khatam Al-Qur'an dalam satu bulan di Desa Suput, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan sifatnya deskriptif yang terdiri dari beberapa subjek penelitian yaitu sesepuh, tokoh agama, tokoh masyarakat, koordinator pelaksana dan peserta tradisi babagi ajusan. Sedangkan objeknya ialah internalisasi budaya membaca Al-Qur’an melalui tradisi babagi ajusan di Desa Suput, Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi yang kemudian diproses dan dianalisis secara deskriptif kualitatif guna memahami internalisasi dan dampak dari tradisi Babagi ajusan dalam mencapai tujuan khatam Al-Qur'an. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa budaya membaca Al-Qur’an terinternalisasi dengan baik di masyarakat melalui tradisi babagi ajusan, tradisi ini memberikan perubahan yang signifikan di tengah masyarakat. Tradisi ini juga membentuk karakter pesertanya meliputi pembentukan pada karakter religius, tanggung jawab, disiplin dan sikap peduli. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengembangkan strategi pendekatan yang efektif untuk meningkatkan literasi Al-Qur'an di tingkat lokal dan di tingkat lebih luas.

Actions (login required)

View Item