Norjannah, Siti (2012) Efektivitas Reward dan Punishment Terhadap Keaktifan Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP SMIP 1946 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview

Text BAB I-V.pdf Download (927kB) | Preview

ABSTRAK

Siti Norjannah. 2012. Efektivitas Reward dan Punishment Terhadap Keaktifan Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMP SMIP 1946 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Drs. H. Mubin, M.Ag., (II) Dra. Hj. Sessi Rewetty Rivilla, M.M.Pd. Berdasarkan penelitian terdahulu dikemukakan bahwa banyak siswa yang kurang memperhatikan guru atau masing-masing siswa sibuk dengan aktivitas mereka sendiri, seperti banyak yang suka mengganggu temannya pada saat belajar dan juga ada yang mengerjakan tugas lain walaupun pada saat itu guru sering menegur siswanya yang suka melakukan seperti diatas. Namun, para siswa itu tetap asyik dengan pekerjaan mereka masing-masing. Hampir semua siswa tidak ingat lagi apa yang dijelaskan guru sebelumnya. Mereka kurang termotivasi untuk belajar, dan kurang aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran dengan pemberian reward dan punishment dapat dijadikan alternatif untuk mengaktifkan siswa dalam belajar, karena reward dan punishment adalah salah satu cara untuk meningkatkan motivasi. Kalau siswa memiliki motivasi yang besar untuk belajar, maka secara tidak langsung, siswa juga akan menjadi aktif dalam pembelajaran tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian reward dan punishment dalam pembelajaran matematika efektif meningatkan keaktifan belajar matematika pada siswa kelas VIII SMP SMIP 1946 Banjarmasin. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIII SMP SMIP 1946 Banjarmasin, kelas VIII A dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII C dijadikan sebagai kelas kontrol. Materi yang diajarkan adalah tentang “fungsi” dan “gradien”. Data tentang keaktifan belajar awal dilihat pada hasil observasi keaktifan awal, sedangkan untuk menggambarkan keberhasilan eksperimen yang dilakukan diukur dari hasil observasi keaktifan belajar akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam pemberian reward dan punishment terhadap keaktifan belajar siswa kelas VIII SMP SMIP 1946 Banjarmasin. Ini berarti bahwa pemberian reward dan punishment dalam pembelajaran matematika efektif meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas VIII SMP SMIP 1946 Banjarmasin tersebut. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi keaktifan belajar akhir, keaktifan belajar di kelas eksperimen menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Pada kelas kontrol siswa yang aktif ada 79,31%; dan pada kelas eksperimen sebesar 93,33% (masuk dalam kreteria sedang dan tinggi).

Actions (login required)

View Item