Hatriah, Hatriah (2023) Problematika Peserta Didik yang Tertinggal Kelas pada Kelas Tinggi di MI Siti Mariam Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (407kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (199kB)
	Text BAB I.pdf Download (518kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (581kB)
	Text BAB III.pdf Download (215kB)
	Text BAB IV.pdf Download (405kB)
	Text BAB V.pdf Download (199kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (425kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Ketidak pahaman siswa sehingga tertinggal kelas. Pendidikan merupakan tanggung jawab semua manusia, jadi setiap induvidu memiliki kewajiban untuk bertanggung jawab dalam pendidikan. Dalam pendidikan anak tentunya tak lepas dari masalah yang mereka hadapi. Masalah yang ada sering disebabkan berasal dari lingkungan sekolah, seperti tertinggal kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika, penyebab dan solusi untuk peserta didik yang tertinggal kelas di MI Siti Mariam Banjarmasin. Metode dalam penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini ialah bersifat kualitatif . Subjek penelitian ini adalah berjumlah 3 orang di kelas tinggi yaitu, kelas IV dua orang, yaitu kelas IV B dan kelas IV C, dan kelas V B satu orang. Objek penelitian ini adalah problematika peserta didik yang tertinggal kelas pada kelas tinggi yaitu kelas IV dan kelas V di MI Siti Mariam Banjarmasin. Teknik analisis data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa problematika yang dihadapi peserta didik yang tertinggal kelas adalah karena siswa tidak lancar membaca di kelas IV dan V, selain itu siswa juga kurang pandai dalam berhitung dan siswa tidak memenuhi kreteria ketuntasan minimal (KKM) akibat malas belajar. Penyebab problematika peserta didik yang tertinggal kelas di MI Siti Mariam adalah siswa malas belajar, siswa kurang lancar membaca sehingga tidak memahami soal yang diberikan, bimbingan, perhatian dan dukungan dari orang tua yang kurang dan kemampuan akademik siswa yang kurang. Solusi yang diberikan untuk peserta didik yang tertinggal kelas adalah mengenali karakteristik siswa, pendekatan secara individual terhadap siswa, memberikan motivasi belajar kepada siswa, memperbaiki cara belajar, guru dan orang tua bekerja sama untuk memperhatikan dan bekerja ekstra/lebih dalam memberikan motivasi belajar kepada anak baik disekolah maupun di rumah, orang tua intens berdiskusi dengan Guru mengenai perkembangan anaknya, guru memberikan pelayanan dan bimbingan secara terus menerus terhadap siswa, dan pendampingan oleh guru kepada siswa yang belum bisa membaca dan orang tua bekerjasama dengan guru/wali kelas.

Actions (login required)

View Item