Raihanah, Raihanah (2023) Teknik Komunikasi Guru pada Penyandang Disabilitas Tunadaksa dalam Mendampingi Melek Aksara Peserta Didik di SDIT Al-Firdaus Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (267kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (185kB)
	Text BAB I.pdf Download (636kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (491kB)
	Text BAB III.pdf Download (331kB)
	Text BAB IV.pdf Download (706kB)
	Text BAB V.pdf Download (187kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (405kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Berkomunikasi tidak hanya sekedar berbincang-bincang, namun juga meliputi dengan realita kehidupan, pola pikir, serta imajinasi. Oleh karena itu, dalam memberikan pembelajaran kepada anak berkebutuhan khusus, guru berinteraksi dengan teknik komunikasi yang berbeda dengan peserta didik lainnya, demi mewujudkan generasi yang paham akan literasi. Berkomunikasi tidak hanya dapat mengandalkan usaha guru tetapi, timbal balik atau respon yang disampaikan peserta didik juga menjadi penentu dalam tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan demikian hal tersebut dapat membawa perubahan pada kemajuan anak namun tergantung pada teknik komunikasi apa yang digunakan guru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana teknik komunikasi guru terhadap anak tunadaksa tersebut sekaligus mengetahui apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat teknik komunikasi guru maupun peserta didik dalam mencapai kemampuan melek aksara di SDIT Al-Firdaus Banjarmasin Jenis penelitian ini adalah penilitian studi kasus yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Partisipan penelitian ini yaitu guru wali kelas, guru pendamping ABK, dan anak tunadaksa. Penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun langkah menganalisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, serta kesimpulan dan verifikasi. Sedangkan Uji keabsahan data yaitu dapat dilaksanakan dengan credibility. Teknik komunikasi yang digunakan guru dalam meningkatkan kemampuan membaca ada empat, yaitu komunikasi informatif, komunikasi persuasif, komunikasi instruktif, dan komunikasi hubungan manusiawi. Sedangkan faktor pendukung komunikasi guru dalam penanaman melek aksara yaitu dipengaruhi oleh Internal; suasana hati guru, intonasi, dan ekspresi wajah. Eksternal; intelektual anak, repon anak, etika & tata karma, serta sarana dan prasarana. Sedangkan penghambatnya yaitu internal; Riwayat pendidikan, pengalaman, serta pembekalan guru. Eksternal; suasana hati anak, kesehatan anak, serta pembelajaran jarak jauh.

Actions (login required)

View Item