Al-Faresi, Noorhidayat (2024) Pola Komunikasi Ustadz Rahmat Saleh pada Majelis Ta’lim Sirajuttholibin di Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (121kB)
	Text AWAL.pdf Download (830kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (154kB)
	Text BAB I.pdf Download (274kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (491kB)
	Text BAB III.pdf Download (222kB)
	Text BAB IV.pdf Download (584kB)
	Text BAB V.pdf Download (153kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (225kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa dai berperan penting dalam berupaya membentuk kepribadian dan mengatasi krisis kebodohan yang melanda masyarakat. Apabila masyarakat jauh dari ajaran agama, maka akan muncul bisikan-bisikan negatif yang timbul dari dalam diri ataupun lingkungan sekitar, serta akan melahirkan pada banyaknya perbuatan maksiat yang terjadi. Sehingga masyarakat saat ini, sangat membutuhkan arahan keagamaan dari seorang dai yang dituntut untuk memiliki wawasan yang luas dan keahlian yang mumpuni serta pola komunikasi yang efektif kepada masyarakat. Dalam hal ini, ustadz Rahmat Saleh sebagai seorang dai yang memberi bimbingan keagamaan kepada warga Gang Selamat Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi ustadz Rahmat Saleh pada kegiatan pengajian Majelis Ta’lim Sirajuttholibin di Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pola komunikasi ustadz Rahmat Saleh pada kegiatan pengajian Majelis Ta’lim Sirajuttholibin. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, yakni penelitian yang dilaksanakan dengan terjun ke lokasi atau lapangan secara fisik untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, serta dikerjakan secara jujur dan normal sejalan dengan situasi kondisi di lokasi penelitian. Berdasarkan hasil pembahasan, maka diperoleh bahwa pola komunikasi ustadz Rahmat Saleh pada kegiatan pengajian adalah pola komunikasi roda dan pada berakhirnya kegiatan pengajian adalah pola komunikasi interaktif. Pola roda sendiri merupakan pola dari komunikasi kelompok yang mana suatu pesan disampaikan dan diterima melalui pemimpin yang berada di posisi sentral, dan anggotanya mengelilingi pemimpin tersebut. Adapun penerapan pola komunikasi roda ustadz Rahmat Saleh saat kegiatan pengajian berlangsung seperti: (a) ta’lim. (b) ceramah. (c) bercerita. Kemudian pola interaktif merupakan proses penyampaian dan penerimaan pesan dari satu pihak ke pihak lain secara langsung. Adapun penerapan pola komunikasi interaktif ustadz Rahmat Saleh pada saat berakhirnya kegiatan pengajian seperti: (a) membuka sesi tanya jawab. (b) mendiskusikan masalah. (c) bersilaturahim. Untuk faktor pendukung dan penghambat dalam pola komunikasi ustadz Rahmat Saleh adalah sebagai berikut: (a) menyebarkan ilmu pengetahuan. (b) niat yang kuat. (c) keterampilan ustadz. (d) adanya dukungan. Sedangkan, untuk faktor penghambatnya adalah (a) keterbatasan waktu. (b) kurangnya minat warga. (c) kondisi tempat belum memadai

Actions (login required)

View Item