Sari, Ria Puspita (2023) Pengaruh Keaktifan Berorganisasi dan Efikasi Diri Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.

	Text Pernyataan Keaslian Tulisan.pdf Download (32kB)
	Text Awal.pdf Download (1MB)
	Text Abstrak.pdf Download (6kB)
	Text BAB I.pdf Download (327kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (513kB)
	Text BAB III.pdf Download (338kB)
	Text BAB IV.pdf Download (614kB)
	Text BAB V.pdf Download (9kB)
	Text Daftar Pustaka.pdf Download (371kB)
	Text Lampiran.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Modal dalam memasuki dunia kerja adalah sebuah kesiapan kerja. Kesiapan kerja yang dibentuk oleh lembaga pendidikan bertujuan untuk mencetak calon tenaga yang unggul, siap secara fisik, mental dan kompetensi. Mahasiswa yang memiliki kesiapan kerja yang tinggi akan lebih percaya diri ketika memasuki dunia kerja. Agar mahasiswa memiliki kesiapan kerja yang baik maka perlu adanya faktor yang mendukung, faktor yang mempengaruhi kesiapan kerja mahasiswa adalah efikasi diri dan keaktifan berorganisasi, mahasiswa yang memiliki efikasi diri yang tinggi ia akan percaya dan yakin dengan kemampuannya dalam menyelesaikan berbagai macam tugas dan masalah serta tidak akan mudah menyerah, sedangkan keaktifan berorganisasi dapat meningkatkan kesiapan kerja mahasiswa karena di dalam organisasi tersebut salah satu wadah untuk mendapatkan skill, jiwa kepemimpinan dan bekerjsama dengan tim. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan metode analisis data yang digunakan adalah dengan analisis regresi linier berganda dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel keaktifan berorganisasi dan efikasi diri terhadap variabel kesiapan kerja. Populasi penelitian merupakan mahasiswa angkatan 2021 yang mengikuti organisasi di UIN Antasari Banjarmasin sejumlah 1800, dengan sampel 235 orang dengan menggunakan tabel ishaq dengan taraf 10%. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Ada pengaruh yang positif dan signifikan keaktifan berorganisasi terhadap kesiapan kerja yang diperoleh thitung 2,539 > ttabel 1,970 dengan nilai sig 0,002 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan persentase pengaruh sebesar 22,7%. 2) Ada pengaruh yang positif dan signifikan efikasi diri terhadap kesiapan kerja yang diperoleh nilai thitung 6,473 > ttabel 1,970 dengan nilai sig 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan persentase pengaruh sebesar 32,7%. 3) Ada pengaruh keaktifan berorganisasi dan efikasi diri terhadap kesiapan kerja yang diperoleh nilai Fhitung 61,267 > Ftabel 6,47 dengan nilai sig 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan persentase pengaruh sebesar 34,6%

Actions (login required)

View Item