Raudah, Raudah (2024) Strategi Bertahan Tukang Ojek Pangkalan Dalam Menghadapi Ojek Online di Kecamatan Banjarmasin Timur. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (197kB)
	Text AWAL.pdf Download (846kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (61kB)
	Text BAB I.pdf Download (359kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (495kB)
	Text BAB III.pdf Download (84kB)
	Text BAB IV.pdf Download (688kB)
	Text BAB V.pdf Download (65kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (201kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Latar belakang penelitian ini adalah strategi bertahan ojek pangkalan Kecamatan Banjarmasin Timur yang mengalami pelemahan pendapatan seiring dengan perkembangan teknologi, terutama dengan munculnya transportasi berbasis online yang menjadi tantangan baru bagi tukang ojek pangkalan. Hal tersebut membuat mereka harus memiliki strategi dalam mengembangkan dan menerapkan secara efektif dan inovatif guna mempertahankan eksistensinya agar tetap relevan di era teknologi digital saat ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi bertahan tukang ojek pangkalan dalam menghadapi ojek online di Kecamatan Banjarmasin Timur. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode wawancara langsung kepada tukang ojek pangkalan di Kecamatan Banjarmasin Timur. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan teknik claster sampling yang mana terdiri dari beberapa kelurahan yaitu Kelurahan Kuripan, Kebun Bunga, Pekapuran Raya, Sungai Bilu, Pemurus Luar, Pengambangan, Karang Mekar, dan Sungai Lulut. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teori Edi Suharto tentang strategi bertahan dan analisis matriks SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi bertahan menurut Edi Suharto dengan prinsip Islam saling berkaitan yang mana strategi bertahan terdiri dari tiga strategi yaitu aktif, pasif, dan jaringan. Strategi aktif yang dilakukan oleh tukang ojek pangkalan yaitu melmiliki pelkelrjaan sampingan, anggota kellularganya julga belkelrja, memiliki pengetahuan tentang wilayah Kota Banjarmasin, menjaga kualitas pelayanan, memanfaatkan waktu kerja fleksibel, dan tidak mematok harga jasa dengan syarat penumpang harus membayar uang bahan bakar. Stratelgi pasif yang dilakulkan adalah melngellularkan pelndapatan belrdasarkan kelbultulhan. Stratelgi jaringan yang digulnakan adalah melnjalin hulbulngan yang baik delngan pelnulmpang, memiliki relasi pertemanan dengan sesama tukang ojek, memanfaatkan lokasi pangkalan untuk mendapatkan penumpang, dan memiliki nama yang cukup dikenal oleh masyarakat

Actions (login required)

View Item