Anita, Noor (2024) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pemotongan Upah Kader (Studi Kasus Posyandu Anggrek Kelurahan Kelayan Luar). Skripsi, Syariah.

	Text PERNYATAAN.pdf Download (168kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (282kB)
	Text BAB 1.pdf Download (520kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (705kB)
	Text BAB III.pdf Download (191kB)
	Text BAB IV.pdf Download (645kB)
	Text BAB V.pdf Download (248kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (475kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Manusia bekerja untuk mencari penghasilan tambahan untuk kehidupan sehari-hari, keinginan kader yang mayoritas ibu rumah tangga untuk bekerja dengan mengharapkan upah banyak dimanfaatkan mu’jir seperti yang terjadi di Posyandu Anggrek Kelurahan Kelayan Luar. Dimana terjadi pemotongan upah kader yang dimana itu sangat merugikan para kader. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti mengenai pemotongan upah kader dan faktor penyebab pemotongan upah kader di Posyandu Anggrek Kelurahan Kelayan Luar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Researce) yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi terhadap kader Posyandu Anggrek Kelurahan Kelayan Luar. Analisis data ini dilakukan dengan menyusun data dengan sistematis yang diperoleh dari wawancara, dokumentasi, dan lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemotongan upah kader di Posyandu Anggrek Kelurahan Kelayan belum mengatur dengan jelas mengenai upah. Masih ada yang tidak memenuhi kewajibannya sehingga hak-hak pekerja tidak terpenuhi, dimana hak-hak yang tidak didapatkan oleh tiga dari empat orang kader terhadap upah di Posyandu Anggrek Kelurahan Kelayan Luar yaitu kader tidak mendapatkan informasi mengenai nilai dan besaran dari upah yang akan diterima dan pemberian upah yang tidak sepadan dengan hasil pekerjaan yang telah dilakukan. Penyebab dari pemotongan upah yang terjadi di Posyandu Anggrek Kelurahan Kelayan Luar yaitu diakibatkan penambahan uang PMT (Pemberian Makanan Tambahan) yang seharusnya bukan tanggung jawab para kader

Actions (login required)

View Item