Rahmat, Fauzan (2023) Gaya Kepemimpinan Spiritual (Spiritual Leadership) Tuan Guru H. Imansyah Amir dan Tuan Guru H. Ahmad Barmawi (Studi Multi Kasus Pendidikan Islam Pondok Pesantren Assunniyyah dan Majelis Taklim Darul Musthafa di Kabupaten Tapin). Tesis, Pascasarjana.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (188kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (599kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (804kB)
	Text BAB III.pdf Download (335kB)
	Text BAB IV.pdf Download (786kB)
	Text BAB V.pdf Download (433kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (133kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Kepemimpinan spiritual merupakan suatu yang sangat urgen untuk dimiliki oleh seorang pemimpin terlebih kepemimpinan seorang kiai. Hasil penelitian Hendrik dan Ludemen di Amerika menyimpulkan bahwa gaya kepemimpinan spiritual sangat berperan penting dalam menciptakan kinerja yang optimal. Di daerah Kabupaten Tapin yaitu Tuan Guru H. Imansyah Amir Lc dan Tuan Guru H. Ahmad Barmawi merupakan sosok yang sangat karismatik dan dikenal oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan spiritual (spiritual leadership) Tuan Guru H. Imansyah Amir dan Tuan Guru H. Ahmad Barmawi. Di samping itu membandingkan dengan mencari persamaan dan perbedaan kepemimpinan spiritual (spiritual leadership) kedua tokoh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melaui wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknin model Miles yakni reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Gaya Kepemimpinan Spiritual (Spiritual Leadership) Tuan Guru H. Imansyah Amir dapat digambarkan sebagai pemimpin yang berkarisma, memiliki pola hubungan yang akrab dengan bawahan dan masyarakat. Di samping itu dalam kepemimpinannya beliau mampu memberi motivasi dan solusi terhadap permasalahan masyarakat maupun mad’u pada jamaah di majlis taklimnya. (2) Gaya Kepemimpinan Spiritual (Spiritual Leadership) Tuan Guru H. Barmawi dapat digambarkan sebagai pemimpin yang karismatik karena beliau tokoh agama sepuh yang sangat dikagumi masyarakat maupun kalangan politikus. Dalam interaksi beliau lebih terorganisir karena banyaknya lembaga yang ditangani. (3) Persamaan dan perbedaan gaya kepemimpinan spiritual (spiritual leadership) Tuan Guru H. Imansyah Amir dan tuan Guru H. Barmawi meliputi karisma yang dimiliki kedua tokoh. Di samping itu keduanya sering diminta untuk memberikan nasehat dan arahan oleh masyarakat terhadap berbagai permasalahan. Perbedaan terletak pada pola interaksi dengan bawahan maupun masyarakat. Tuan Guru H. Imansyah Amir lebih terorganisir dan Guru H. Barmawi lebih kepada tidak secara formal. Hal ini dipengaruhi juga pada urusan yang mereka tangani yaitu pondok pesantren dan majelis taklim.

Actions (login required)

View Item