Rija, Ahmad (2024) Kerjasama Mukhabarah Petani Padi Dalam Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Masyarakat Desa Tuyau Kecamatan Pematang Karau. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text ABSTRACT.pdf Download (6kB)
	Text BAB III.pdf Download (196kB)
	Text BAB IV.pdf Download (446kB)
	Text BAB V.pdf Download (7kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (215kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (851kB)
	Text BAB I.pdf Download (347kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (429kB)
	Text pernyataan keaslian tulisan.pdf Download (139kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi mengenai tidak semua petani di Desa Tuyau memiliki lahan sendiri dan beberapa lahan kebanyakan dimiliki oleh segelintir orang saja, terutama yang mempunyai modal banyak untuk membeli lahan. Namun agar tidak ada lahan pertanian yang terbengkalai, maka masyarakat mulai berinisiatif untuk memanfaatkan lahan tersebut. Karena kebanyakan pemilik lahan di desa ini belum bisa menggarap lahannya dengan alasan tidak memiliki waktu dan banyak juga pemilik lahan yang tidak mempunyai kemampuan dalam hal bertani, maka pengelolaan lahan diserahkan kepada orang yang mampu menggarapnya. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kerjasama mukhabarah petani padi masyarakat desa Tuyau kecamatan pematang marah, dan juga untuk mengetahui kerjasama mukhabarah petani padi dalam meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat desa Tuyau kecamatan pematang karau. Penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research), dengan subjek penelitian adalah petani yang berjumlah 5 orang dan pemilik lahan yang berjumlah 2 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, study dokumentasi, dan observasi. Pendekatan deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang digunakan pada penelitian ini. Adapun teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kerjasama mukhabarah di Desa Tuyau, Pematang Karau, mengalami kesuksesan dengan menggunakan padi sebagai tanaman utama. Rasio bagi hasil 80:20 diterapkan secara adil antara petani dan pemilik lahan. Estimasi durasi akad berkisar 6-7 bulan, dengan ukuran lahan disesuaikan dengan kapasitas masing-masing petani. Kerjasama ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui penggunaan sumber daya alam yang efisien, teknologi modern, peningkatan kompetensi petani, kerjasama dalam penjualan hasil panen, dan dukungan pemerintah. Hasilnya adalah peningkatan pendapatan, pengurangan kesenjangan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan secara keseluruhan di Desa Tuyau.

Actions (login required)

View Item