Mujahidin, Mujahidin (2001) Kemampuan Membaca Al-Qur’an di Kalangan Siswa SMAN I Rantau Badauh Kecamatan Rantau Badauh Kabupaten Batola Tahun 2007. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (249kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (228kB) | Preview

ABSTRAK

Mujahidin. 2001. Kemampuan Membaca Al-Qur’an di Kalangan Siswa SMAN I Rantau Badauh Kecamatan Rantau Badauh Kabupaten Batola Tahun 2007. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing : (1) Drs. H. Syarifuddin. SY, M.Ag, (II) Dra. Hj. Shafiah, M.Pd.I. Dalam bidang studi Pendidikan Agama Islam yang diajarkan di SMAN I Rantau Badauh pada umumnya banyak memuat tentang pelajaran membaca Al-Qur’an. Oleh karena itu siswa dituntut untuk mampu membacanya sesuai dengan tajwid dan makhraj. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui sejauh mana kemampuan membaca Al-Qur’an dan mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya, dengan mengambil lokasi penelitian di SMAN I Rantau Badauh Kecamatan Rantau Badauh Kabupaten Batola. Penelitian ini bertolak dari anggapan dasar bahwa belajar membaca Al-Qur’an apabila ditanamkan kepada anak sejak kanak-kanak, maka pada usia yang berada di bangku SMP atau SMA kemampuannya dalam membaca Al-Qur’an sesuai dengan tajwid yaitu Makhorijul Huruf dan Hukum Nun Mati atau Tanwin tidak diragukan lagi. Pokok-pokok materi yang menampilkan bacaan Al-Qur’an. Dengan demikian membaca Al-Qur’an dengan baik merupakan suatu yang sangat ditekankan bagi siswa. Menurut hepotesis penulis, kemampuan membaca Al-Qur’an di kalangan siswa SMAN I Rantau Badauh Kecamatan Rantau Badauh masih rendah. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu masih belum tingginya minat siswa terhadap pelajaran membaca Al-Qur’an, lingkungan siswa yang kurang mendukung, kurangnya modal dasar pengatahuan membaca Al-Qur’an yang dimiliki siswa serta kebiasaan belajar membaca Al-Qur’an yang kurang baik. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN I Rantau Badauh tahun ajaran 2006/2007 yang berjumlah berjumlah 271 siswa serta satu orang guru bidang studi Pendidikan Agama Islam. Dari jumlah populasi tersebut ditetapkan sebagai sampel dengan menggunakan teknik stratified random sampling, dimana yang dijadikan sampel sebanyak 100 orang yang terdiri 51 orang kelas I dan 49 orang siswa kelas II, sedangkan kelas III tidak diikutsertakan dalam penelitian ini dengan pertimbangan, sedang menghadapi Ujian Akhir Nasional. Dalam menggali data, teknik yang digunakan yaitu echievement test (test kemampuan), angket, dokumenter, wawancara dan observasi. Kemudian data yang telah terkumpul diproses melalui editing, kooding, menghitung frekuensi, tabulating yang kemudian diberikan analisis data.

Actions (login required)

View Item