Risdiana, Risda (2024) Analisis Persepsi Pelaku Usaha Mikro Terhadap Pengguanaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Sebagai Metode Pembayaran Jual Beli Di Kota Pelaihari. Skripsi, Ekonomi dan Bisnis Islam.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (190kB)
	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (933kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (211kB)
	Text BAB I.pdf Download (607kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (911kB)
	Text BAB III.pdf Download (570kB)
	Text BAB IV.pdf Download (729kB)
	Text BAB V.pdf Download (382kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (522kB)
	Text LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf Download (2MB)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya penggunaan pembayaran nontunai QRIS ini oleh Usaha Mikro. Dari rendahnya penggunaan tersebut peneliti tertarik meneliti untuk mengetahui persepsi Usaha Mikro terhadap penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran berbasis digital di Kota Pelaihari. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), data dihimpun melalui wawancara dengan Usaha Mikro yang ada di Kota Pelaihari. Selanjutnya data dianalisis dan di uraikan dalam bentuk narasi. Narasumber penelitian ini sebanyak 17 Usaha Mikro di Kota Pelaihari diantaranya 8 yang telah menggunakan QRIS dan 9 yang masih belum menggunakan QRIS. Hasil penelitian ini Usaha Mikro memiliki persepsi positif terhadap QRIS, sebagai alternatif cara pembayaran yang mudah dan dapat mengurangi kontak fisik. Penelitian ini juga menemukan bahwa Usaha Mikro menggunakan QRIS dipengaruhi oleh: 1. Persepsi manfaat, 2. Persepsi kemudahan penggunaan, 3. Pengaruh pihak luar, antara lain pembeli, teman dekat, 4. Persepsi hambatan menggunakan QRIS, antara lain kualitas koneksi internet, biaya penggunaan, dan batas transaksi. Persepsi positif terhadap QRIS membentuk niat yang kuat untuk menggunakan QRIS. Sebaliknya, persepsi hambatan yang semakin besar akan menurunkan Usaha Mikro untuk menggunakan QRIS.

Actions (login required)

View Item