SALAMIAH, SITI (2024) Peran Orang Tua dalam Pengasuhan Anak Tiri di Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. Skripsi, Syariah.
Text
Abstrak.pdf Download (417kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (814kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (961kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Download (554kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Download (890kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Download (557kB) |
|
Text
Daftar pustaka.pdf Download (544kB) |
|
Text
Keaslian tulisan.pdf Download (357kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (1MB) |
|
Text
Awalll.pdf Download (4MB) |
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi pernikahan kembali dari seorang janda maupun duda, khususnya yang telah mempunyai anak akan membuat sebuah tantangan besar bagi si suami yang akan menikahinya. Tidak jarang terjadinya pertengkaran atau bahkan kekerasan antara suami dan anak tiri karena tidak bisa menerima sepenuhnya keberadaan orang baru yang menggantikan posisi orang lama. Akibatnya, kebanyakan pernikahan kembali ini berakhir dengan adanya perceraian atau kegagalan pernikahan kembali. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum empiris yakni data dikumpulkan berdasarkan hasil lapangan dari subjek penelitian melalui wawancara kepada informan yang berlokasi di Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan. Kemudian dianalisa data menggunakan metode berpikir induktif. Hasil penelitian ini bahwa peran orang tua dalam pengasuhan anak tiri di Kecamatan Bakarangan Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan dapat dilihat bahwa hubungan yang baik antara orang tua dan anak tiri, anak tiri mendapatkan pendidikan yang sesuai dari orang tua tirinya termasuk pendidikan agama dan pembentukan karakter yang baik, komunikasi antara orang tua dan anak tiri berjalan lancar, meskipun terkadang anak mungkin merasa malu, orang tua tiri memiliki tekad untuk menciptakan keluarga yang harmonis dengan berbagai cara, seperti memberikan nasehat, berdiskusi, saling menerima, menghargai, meningkatkan pemahaman agama, serta senantiasa berdoa dan berusaha. Kendala yang dihadapi adalah anak-anak lupa waktu bermain, anak-anak remaja yang lupa pulang karena bermain bersama temannya dan pengaruh dari gadget yang sangat perlu diawasi Anak-anak masih perlu dibimbing karena yang terdapat dalam keluarga itu sangat menentukan hasil dari perilaku yang terdapat di keluarga itu sehingga di aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari serta perlunya diberikan pendidikan budi perkerti dan tata krama dari orang tua tiri juga tidak lupa untuk mereka ajarkan kepada anak tirinya, sebagaimana Rasulullah juga diutus untuk menyempurnakan derajat akhlak manusia
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) |
Depositing User: | Mahyuddinnor S.I.Pust |
Date Deposited: | 02 Jul 2024 01:46 |
Last Modified: | 02 Jul 2024 01:46 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/26967 |
Actions (login required)
View Item |