Hardiyanti, H. Hami (2015) PERANAN MUBALLIGHAH DALAM MENGATASI MASALAH KELUARGA DI KOTA BANJARMASIN. Tesis, Fakultas Dakwah dan Komunikasi.
|
Text
BAB 1.pdf Download (194kB) | Preview |
|
|
Text
BAB IV.pdf Download (266kB) | Preview |
ABSTRAK
Penelitian ini dilandasi pemikiran bahwa pembinaan masyarakat khususnya di Kota Banjarmasin sangat perlu dilaksanakan terutama menyangkut masalah keluarga. Melalui adanya kegiatan dakwah oleh muballighah diharapkan dapat memberikan pengaruh positif yang berarti dalam usaha pembinaan masyarakat di wilayah ini, maka perlu adanya perhatian yang serius dari semua pihak baik dari pemerintah, muballighah sendiri dan masyarakat. Kemudian sejauh mana peranan muballighah dalam memberikan pengaruh positif terhadap pembinaan masyarakat dan bagi keluarga bermasalah di Kota Banjarmasin. Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah: Apa saja masalah yang dihadapi oleh keluarga yang bermasalah di Kota Banjarmasin, Apa saja bentuk kegiatan muballighah dalam mengatasi masalah keluarga di Kota Banjarmasin, apa saja faktor penunjang dan penghambat muballighah dalam mengatasi masalah keluarga di Kota Banjarmasin. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja masalah-masalah yang dihadapai oleh masyarakat di Kota Banjarmasin, bentuk kegiatan muballighah dalam mengatasi masalah keluarga di Kota Banjarmasin dan untuk mengetahui faktor penunjang dan penghambat muballighah dalam mengatasi masalah keluarga di Kota Banjarmasin. Penelitian ini dilakukan di lapangan (fiel research), dengan lokasi penelitian di Kantor Kementrian Agama Kota Banjarmasin. Populasi penelitian ini adalah para muballighah yang ada di wilayah Kota Banjarmasin yang tercatat di Kantor Kementrian Kota Banjarmasin sebanyak 41 orang, mengingat populasinya banyak maka cuman ditarik sampel sebanyak 10 orang secara acak. Untuk mendapatkan data di lapangan digunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menggambarkan masalah-masalah yang terjadi dalam keluarga di Kota Banjarmasin, yaitu: karena masalah ekonomi, adanya orang ketiga, menikah di usia muda dan kurangnya pendidikan akhlak dalam keluarga. Peranan muballighah dalam mengatasi dan membimbing keluarga bermasalah di Kota Banjarmasin cukup baik, peran tersebut diwujudkan dalam bentuk kegiatan pengajian, ceramah agama, peringatan hari besar Islam, pembelajaran baca tulis Alquran, halal bil hal serta bimbingan bagi keluarga yang mempunyai masalah dalam keluarganya. Bimbingan tersebut diwujudkan dengan cara memberikan nasehat kepada keluarga bermasalah, memberikan atau menanamkan nilai-nilai agama kepada masyarakat dan menjadi contoh atau teladan bagi masyarakat sekitar. Ada beberapa faktor penunjang di antaranya adanya fasilitas seperti transportasi untuk kelancaraan dalam berdakwah, adanya kerjasama yang terjalin dengan instansi lain, adanya kitab pegangan dan faktor pendidikan agama yang dimiliki. Adapun faktor penghambat di antaranya, kurangnya pengetahuan agama yang dimiliki oleh keluarga, tidak samanya tingkat pendidikan, tertutup dan kurang terbukanya, ketika masalah sudah semakin rumit barulah keluarga yang mempunyai masalah tersebut datang untuk meminta bimbingan atau solusi kepada muballighah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Depositing User: | Mrs. Murtini UIN |
Date Deposited: | 25 Jun 2015 06:32 |
Last Modified: | 25 Jun 2015 06:32 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/27 |
Actions (login required)
View Item |