Aina, Nor (2024) Manajemen Pengelolaan Pondok Pesantren dalam Meningkatkan Pembinaan Santri di Pondok Pesantren Takhashush Diniyah Desa Kampung Baru Kecamatan Beruntung Baru. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN.pdf Download (141kB)
	Text AWAL.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (92kB)
	Text BAB I.pdf Download (201kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (292kB)
	Text BAB III.pdf Download (151kB)
	Text BAB IV.pdf Download (207kB)
	Text BAB V.pdf Download (30kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (168kB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Kata Kunci: Manajemen pengelolaan, Pondok Pesantren, Pembinaan santri Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen serta faktor pendorong dan penghambat pengelolaan Pondok Pesantren Takhashush Diniyah di Desa Kampung Baru, Kecamatan Beruntung Baru, dalam meningkatkan pembinaan santri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah pengurus yayasan, pimpinan pondok, santri, dan orang tua santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pengelolaan Pondok Pesantren Takhashush Diniyah melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang terstruktur. Perencanaan dilakukan dengan menetapkan anggaran dan program pembinaan yang sesuai dengan visi dan misi pesantren. Pengorganisasian melibatkan pembagian tugas dan wewenang yang jelas di antara pengurus yayasan dan staf pengajar. Pengarahan dilakukan oleh Kyai dengan gaya kepemimpinan karismatik dan transformasional. Pengendalian melibatkan monitoring, evaluasi, dan koreksi untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai rencana. Pembinaan santri mencakup penerimaan dan seleksi, orientasi, pengelompokan, dan pembinaan disiplin. Pembinaan ini didasarkan pada prinsipprinsip yang diuraikan dalam teori Mulyasa dan didukung oleh ajaran Al-Qur'an dan Hadis. Faktor pendorong dalam pembinaan santri meliputi kepemimpinan Kyai, pengelolaan SDM yang efektif, kurikulum yang relevan, serta kerjasama yang baik antar pihak. Tantangan yang dihadapi termasuk keterbatasan dana dan kebutuhan akan peningkatan fasilitas.

Actions (login required)

View Item