Syafrian, Ardi (2024) Sistem Pengelolaan Wakaf Tunai Pada Sub Bagian Global Wakaf Di Yayasan Aksi Cepat Tanggap Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi, Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

	Text pernyataan.pdf Download (318kB)
	Text Awalan (2).pdf Download (1MB)
	Text Abstrak.pdf Download (187kB)
	Text BAB 1.pdf Download (337kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (795kB)
	Text BAB III.pdf Download (304kB)
	Text BAB IV.pdf Download (270kB)
	Text BAB V.pdf Download (191kB)
	Text Daftar pustaka.pdf Download (311kB)
	Text lampiran dll.pdf Download (1MB)

ABSTRAK

Sebagai salah satu aspek ajaran Islam yang berdimensi sosial, wakaf menempati posisi penting dalam upaya agama ini membangun suatu sistem sosial yang berkeadilan dan berkesejahteraan. Sebagai salah satu aspek ajaran Islam yang berdimensi sosial, wakaf memegang posisi penting dalam kehidupan umat Muslim. Global wakaf adalah intitusi pengelola obyek wakaf dari masyarakat yang mengelola secara profesional, amanah, berjangkauan luas (global) demi membangun kesejahteraan masyarakat yangberhak menerimanya melalui program-program yang terutama bersifat memberdayakan (produktif). Pendekatan yang yang digunakan dalam penelitian ini yaitu bersifat kualitatif, dan jenis penelitian ini adalah lapangan (field research). Subjek dalam penelitian ini adalah para staf dan karyawan Aksi Cepat Tanggap Kalimantan Selatan. Objek dalam penelitian ini adalah Sistem pengelolaan Wakaf Tunai Pada Sub Bagian Global Wakaf di Yayasan Aksi Cepat Tanggap Kalimantan Selatan. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Aksi Cepat Tanggap Kalimantann Selatan Yang terletak di Jalan Pramuka Kecamatan Banjarmasin timur Kota Banjarmasin. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah 1) Planning (perencanaan) yang dilakukan Yayasan Aksi Cepat Tanggap Provinsi Kalimantan Selatan mengenai pengelolaan wakaf tunai sudah maksimal, yaitu dengan menganalisa segala kemungkinan yang akan terjadi , dengan begitu dapat menentukan langkah-langkah yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan yang ingin di capai. 2) Organizing (pengorganisasian) yang diterapkan di Yayasan Aksi Cepat Tanggap Provinsi Kalimantan Selatan wakaf tunai belum berjalan secara maksimal dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia yang di miliki yayasan Aksi Cepat Tanggap Provinsi Kalimantan Selatan, dan masih pada tahap awal pengembangan wakaf tunai pada sub bagian Global Wakaf. 3) Actuating (pengarahan) yang dilakukan Yayasan Aksi Cepat Tanggap Provinsi Kalimantan Selatan mengenai wakaf tunai mengalami kendala di waktu dan biaya, maka dari itu kegiatan soialisasi terhadap karyawan Aksi Cepat Tanggap Provinsi Kalimantan Selatan mengenai pengelolaan wakaf tunai belum terealisasi secara optimal. 4) Controling (pengawasn) yang dilakukan Yayasan Aksi Cepat Tanggap provinsi Kalimantan Selatan terhadap program wakaf tunai di Sub bagian Global Wakaf belum maksimal, terbukti dengan kurangnya laporan keuangan secara terbuka dan lengkap tentang wakaf tunai

Actions (login required)

View Item