Fahrunisa, Aina (2021) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Asuransi Pertanian di Kabupaten banjar. Tesis, Pascasarjana.

	Text Pernyataan.pdf Download (191kB)
	Text awal.pdf Download (1MB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (193kB)
	Text BAB I.pdf Download (253kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (455kB)
	Text BAB III.pdf Download (120kB)
	Text BAB IV.pdf Download (639kB)
	Text BAB V.pdf Download (45kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (171kB)
	Text lampiran.pdf Download (5MB)

ABSTRAK

Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) merupakan upaya pemerintah untuk mengatasi dan meminilisir resiko kerugian gagal panen dan bekerjasama dengan Jasindo sebagai asuransi penanggung jawab. Pemerintah memberikan bantuan dana 80% atau setara dengan 144.000 untuk pembayaran premi per 1 ha. Namun para petani masih kurang berminat untuk menjadi peserta Asuransi Usaha Tani Padi di Kabupaten Banjar. Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan asuransi pertanian (AUTP) di Kabupaten Banjar dan tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap Asuransi Pertanian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan Sosiologis hukum. Yaitu pendekatan menganalisis tentang bagaimana reaksi dan interaksi yang terjadi ketika sistem norma itu bekerja di dalam masyarakat. Metode penelitian bersifat yuridis empiris dengan jenis penelitian lapangan. Kesimpulan yang dapat diambil dari peneltianini yaitu: 1) Pelaksanaan AUPT di Kabupaten Banjar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani dan UU Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 49 Tahun 2015 tentang Fasilitas Asuransi Pertanian. Penerapan asuransi pertanian di Indonesia serentak dilaksanakan pada tahun 2015 tidak terkecuali di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar. Pada dasarnya asuransi pertanian memberikan dampak yang positif kepada para petani karena asuransi pertanian memberikan mafaat kepada para petani berupa ganti rugi modal agar petani bisa melanjutkan usaha taninya kembali ketika terjadi bencana gagal panen. Tapi pada penerapannya masih banyak petani yang belum mengerti dan tahu mengenai asuransi pertanian. 2) Tidak ada nash yang mengatur secara jelas mengenai pelaksanaan asuransi, begitu pula asuransi pertanian. Namun Islam sangat menjunjung tinggi rasa solidaritas dan tolong menolong terhadap sesama. Mengingat tujuan penerapan AUTP adalah untuk melindungi petani dari kerugian gagal panen

Actions (login required)

View Item