EMPOWERS IDR

Penelusuran Data IDR

Telusuri data di dalam IDR kami menggunakan fungsi penelusuran lengkap (Advanced).
Update Data IDR Terbaru

Lihat data yang sudah kami tambahkan ke IDR dalam seminggu terakhir.
Pedoman Unggah Mandiri

Sebelum mengupload dokumen, pastikan membaca Pedoman Unggah Mandiri untuk Depositor.
Traffic Pengunjung

Lihat traffic IDR kami. Dari mana mereka datang, device yang dipakai, konten apa saja yang mereka akses, cari dan lainnya

Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadapa Perjanjian Mudarabah pada PT. Trio Borneo Medika Banjarmasin

Setiadi, Yadi (2024) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadapa Perjanjian Mudarabah pada PT. Trio Borneo Medika Banjarmasin. Tesis, Pascasarjana.

[img] Text
Pernyataan.pdf

Download (122kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (564kB)
[img] Text
Awal.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (5MB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (779kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (7MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)
[img] Text
Lampiran.pdf

Download (14MB)

ABSTRAK

Salah satu kegiatan muamālah adalah kerjasama bagi hasil atau disebut juga dengan muḍārabah. Dimana muḍārabah merupakan suatu akad atau perjanjian antara dua orang atau lebih dimana pihak pertama memberikan modal usaha atau disebut pemilik modal (ṣāḥibul māl), sedangkan pihak lain menyediakan tenaga dan keahlian atau disebut pengelola (muḍārib) dengan ketentuan bahwa keuntungan dibagi diantara mereka sesuai dengan kesepakatan yang mereka tetapkan bersama. Dalam penelitian hukum normatif empiris yang dilakukan penulis dengan menggali informasi dilapangan (field research). Pada penelitian hukum normatif empiris digunakan untuk menganalisis dan memantau secara langsung sudah sejauh mana efektifitas peraturan atau undang-undang dan hukum yang diterapkan pada masyarakat dapat dijalankan. Hasil dalam penelitian ini diperoleh beberapa temuan, antara lain: pertama, PT Trio Borneo Medika (TBM) Banjarmasin sistem pembagian keuntungan atas kerjasamanya yang dilakukan diperusahaan berdasarkan kesepakatan antara pemberi modal (investor) dengan pengelola dengan besaran pembagian keuntungan investor 50% sedangkan pengelola 50%, investor 55% sedangkan pengelola 45%, serta investor 78% sedangkan pengelola 22% dari keuntungan yg didapat setelah customer melakukan pembayaran ataupun pelunasan atas paymentnya. Kedua, sudah sesuai dengan rukun dan syarakat sahnya perjanjian atau akad. Ketiga, Pandangan Hukum Ekonomi Syariah terhadap praktik bagi hasil sudah dibenarkan dan hukumnya sah menurut ketentuan Syara’

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Magister dan Dokter) > S2 Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: Mahyuddinnor S.I.Pust
Date Deposited: 09 Sep 2024 03:00
Last Modified: 09 Sep 2024 03:00
URI: http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/27846

Actions (login required)

View Item View Item