Abdul Jabbar, Mufti (2015) PERSEPSI ULAMA KOTA BANJARBARU TERHADAP PASAL 18 UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT. Tesis, Pascasarjana.

Preview	Text BAB I.pdf Download (330kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (474kB) | Preview

ABSTRAK

Penelitian ini bertolak dari berita tentang adanya judicial review terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 yang bermula dari adanya beberapa lembaga yang merasa dirugikan hak konstitusionalnya akibat diberlakukannya undang-undang tersebut. berdasarkan pengajuan Judicial Review ke Mahkamah Konstitusi tersebut, dilakukanlah uji materil terhadap beberapa pasal. Berdasarkan pengujian tersebut Penulis tertarik meneliti dan berfokus pada pasal 18 dari segi persepsi ulama Kota Banjarbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi ulama Kota Banjarbaru terkait Pasal 18 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat beserta dasar yang digunakan ulama dalam memberikan persepsi. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), data diperoleh melalui wawancara dengan responden, yaitu ulama Kota Banjarbaru yang terdaftar di Kementrian Agama Kota Banjarbaru. Hasil penelitian ini adalah adanya perbedaan persepsi dikalangan ulama, yaitu sahnya pengelolaan zakat melalui perorangan/tokoh ulama, tidak sahnya pengelolaan zakat melalui perorangan/tokoh ulama dan adapula yang berasumsi bahwa baik pengelolaan zakat melalui perorangan/tokoh ulama maupun BAZ/LAZ hukumnya sama-sama sah. Adapun dasar para Responden dalam memberikan persepsi adalah Alquran surah an-Nisa ayat 59 serta surah at-Taubah ayat 60 dan 103. Berdasarkan analisis, Penulis berkesimpulan bahwa pembentukan dan pelaksanaan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat sesuai dengan hukum Islam yang beracuan pada Alquran dan kaidah usul fikih, sehingga undang-undang tersebut bisa diimplementasikan dalam pengelolaan zakat guna pencapaian tujuan zakat.

Actions (login required)

View Item