Jahida, Rizka Ayu Aulia (2024) Strategi Pelestarian Kebudayaan Lokal Kalimantan Selatan Melalui Progam Banjar Babudaya Di Televisi Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.
Text
Pernyataan.pdf Download (91kB) |
|
Text
AWAL.pdf Download (1MB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (375kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (814kB) |
|
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (739kB) |
|
Text
Bab 3.pdf Download (562kB) |
|
Text
Bab 4.pdf Download (341kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Download (289kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (280kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Download (2MB) |
ABSTRAK
Indonesia memiliki kekayaan budaya yang beragam, termasuk budaya Banjar di Kalimantan Selatan yang kaya akan nilai sejarah, tradisi, dan identitas masyarakat lokal. Modernisasi dan globalisasi menjadi tantangan signifikan dalam menjaga kelestarian budaya ini. TVRI Kalimantan Selatan berperan melalui program “Banjar Babudaya” untuk melestarikan budaya Banjar dengan memperkenalkan seni, tradisi, dan adat istiadat lokal. Salah satu contoh budaya tersebut adalah sinoman hadrah yang memiliki nilai keislaman serta masyarakat Kalimantan Selatan yang belum banyak mengetahui tentang budaya tersebut. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi pelestarian budaya yang diterapkan oleh TVRI Kalimantan Selatan serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dengan memberikan gambaran yang jelas dan mendalam mengenai pelestarian kebudayaan lokal Kalimantan Selatan melalui program “Banjar Babudaya” di TVRI Provinsi Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan penelitian field research atau penelitian lapangan dengan metode penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan dua informan utama, yaitu kepala bagian berita dan sutradara program Banjar Babudaya. Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh langsung dari informan melalui wawancara dan observasi, serta data sekunder berupa dokumen dan arsip yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pelestarian budaya lokal oleh TVRI Kalimantan Selatan melalui program Banjar Babudaya meliputi pengemasan konten budaya yang menarik, kolaborasi dengan komunitas seni lokal pada media telivisi, dan pemanfaatan platform digital seperti YouTube untuk menjangkau generasi muda. Seni tradisional Sinoman Hadrah menjadi salah satu keberhasilan utama, yang diperkenalkan secara kreatif untuk mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai Islam sekaligus meningkatkan perhatian generasi muda terhadap budaya lokal. Kendala utama yang dihadapi adalah keterbatasan anggaran, teknologi, dan infrastruktur pendukung, serta tantangan dalam menarik audiens lebih luas di tengah dominasi media digital modern.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam |
Depositing User: | Mahyuddinnor, S.I.Pust |
Date Deposited: | 14 Jan 2025 06:01 |
Last Modified: | 14 Jan 2025 06:01 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/28156 |
Actions (login required)
View Item |