Jariah, Ainun (2025) Kiprah H. Artoni Jurna dalam Pembinaan Seni Baca Al-Qur’an di Kalimantan Selatan. Skripsi, Ushuluddin dan Humaniora.
![]() |
Text
PERNYATAAN.pdf Download (133kB) |
![]() |
Text
AWAL.pdf Download (971kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (296kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (251kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (370kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (112kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
ABSTRAK
Seni baca Al-Qur’an atau yang dikenal dengan istilah tilawah, nagaham merupakan salah satu teknik pembacaan Al-Qur’an dengan nuansa irama/seni. Umat Islam sangat antuasias dalam mempelajarinya melalui halaqah-halaqah dan lembaga pendidikan Al-Qur’an. Sehingga seni baca Al-Qur’an semakin marak dan berkembang dalam dunia Islam, mulai dari tingkat desa bahkan dunia internasional. Salah satu unsur yang terpenting dalam perkembangan seni baca Al-Qur’an tersebut adalah melalui pembinaan seorang Ustadz/Guru. H. Artoni Jurna merupakan salah seorang qari berprestasi yang kerap melakukan pembinaan seni baca Al-Qur’an di Kalimantan Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biografi H. Artoni Jurna secara keseluruhan, kiprahnya dalam membina seni baca Al-Qur’an di Kalimantan Selatan, metode dan teknik yang digunakan hingga perannya dalam perkembangan seni baca Al-Qur’an di Kalimantan Selatan. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Adapun responden dalam penelitian ini yaitu murid-murid dan teman sejawat H. Artoni Jurna. Sementara teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa H. Artoni Jurna memiliki peran besar dalam pembinaan seni baca Al-Qur’an di Kalimantan Selatan. Pembinaan yang dilakukannya terbagi kepada pembinaan dasar, pembinaan menengah dan pembinaan mahir. Metode yang digunakan H. Artoni Jurna dalam pembinaan seni baca Al-Qur’an adalah metode sima’i dan metode talaqqi. Seni Baca Al-Qur’an ada beberapa usaha yang dilakukan H. Artoni Jurna yaitu melalui media penyiaran TVRI dan RRI, pendirian lembaga Pendidikan Al-Qur’an khusus di bidang tilawah, penulisan buku serta melalui partisipasi dalam kegiatan MTQ. Paradigma Artoni Jurna terhadap MTQ adalah bahwa dengan kegiatan MTQ, maka pengembangan seni baca Al-Qur’an semakin meningkat. Masyarakat akan semakin banyak belajar tilawah, baik secara perorangan maupun melalui lembaga pendidikan
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Yoe Oden |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 02:58 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 02:58 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/29521 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |