Khairunnida, Khairunnida (2025) Peran Guru Fikih Terhadap Kedisiplinan Ibadah Shalat Peserta Didik Kelas II di MI Darul Huda Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.
![]() |
Text
PERNYATAAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
AWAL.pdf Download (979kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (121kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (316kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Download (194kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Download (731kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (123kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (161kB) |
![]() |
Text
LAMPIRAN.pdf Download (2MB) |
ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini didasari oleh pentingnya pembiasaan ibadah sejak usia dini, khususnya ibadah shalat sebagai salah satu pilar utama dalam ajaran Islam. Guru Fikih memiliki tanggung jawab besar tidak hanya dalam penyampaian materi pelajaran, tetapi juga dalam menanamkan nilai-nilai religius dan membentuk karakter disiplin peserta didik. Di MI Darul Huda Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala, guru Fikih memiliki peran strategis dalam membimbing peserta didik kelas II untuk melaksanakan shalat dengan tertib dan tepat waktu, baik melalui pembelajaran di kelas maupun teladan dalam keseharian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran guru Fikih terhadap kedisiplinan ibadah shalat peserta didik kelas II di MI Darul Huda Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat peran guru Fikih terhadap kedisiplinan ibadah shalat peserta didik kelas II di MI Darul Huda Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru Fikih dan peserta didik kelas II di MI Darul Huda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Fikih berperan penting sebagai pendidik, fasilitator, pembimbing, motivator, dan evaluator dalam membentuk kedisiplinan ibadah shalat peserta didik. Faktor pendukungnya meliputi adanya tata tertib sekolah, sarana prasarana yang memadai, lingkungan sekolah yang kondusif, serta dukungan orang tua di rumah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kesadaran diri peserta didik dan lingkungan keluarga yang kurang mendukung. Meskipun terdapat kendala, upaya guru Fikih telah memberikan dampak positif terhadap peningkatan kedisiplinan peserta didik dalam melaksanakan shalat secara teratur
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Yoe Oden |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 00:49 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 00:49 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/29712 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |