Br. Purba, Ernawaty (2008) Pembinaan Akhlak Siswa Pada SDN Rantau Buda 2 Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (126kB) | Preview

ABSTRAK

Ernawaty Br. Purba, 2008. Pembinaan Akhlak Siswa Pada SDN Rantau Buda 2 Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Dra. Rusdiana Husaini, M.Ag (II) Drs. Syaifullah, M.Ag. Pembinaan akhlak merupakan bagian dari tugas seorang guru sebagai tenaga pengajar, pendidik, dan pelatih untuk membentuk watak dan kepribadian siswa. Mengingat betapa pentingnya pembinaan akhlak ini guna membentengi perilaku-perilaku siswa yang kurang baik, maka diperlukan guru yang mampu untuk mensiasatinya, apalagi jika dalam satu sekolah terdapat mayoritas siswa beragama Kristen dan minoritas beragama Islam. Rumusan masalah yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah bagaimana pembinaan akhlak pada siswa yang dilaksanakan oleh guru di SDN Rantau Buda 2 Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Sedangkan tujuannya adalah mengetahui pembinaan akhlak siswa pada SDN Rantau Buda 2 Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 5 orang guru yang beragama Islam, yaitu kepala sekolah, guru kelas I, III, IV dan VI serta seluruh siswa yang beragama Islam yang berjumlah sebanyak 15 orang siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah pembinaan akhlak pada siswa yang dilaksanakan oleh guru di SDN Rantau Buda 2 Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kotabaru dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data yang diperoleh terkumpul, selanjutnya diproses melalui editing dan klasifikasi data. Kemudian dianalisis secara diskriptif kualitatif dan penarikan kesimpulannya menggunakan teknik induktif, yaitu dari hal-hal yang bersifat khusus kepada hal-hal yang bersifat umum. Dari hasil analisis data, diperoleh kesimpulan bahwa pembinaan akhlak pada siswa sudah terlaksana tapi tidak optimal, seperti pada pemberian nasehat yang sering diberikan guru karena cukup memotivasi siswa dalam belajar, pemberian keteladanan yang banyak dilakukan guru agar siswa dapat mentauladaninya, pada pemberian cerita banyak disajikan cerita rakyat yang sifatnya mendidik karena diakhir cerita diberikan kesimpulan dan dapat diambil hikmahnya, serta pada pemberian hadiah lebih banyak berupa pujian. Adapun pada pemberian hukuman masih belum mendidik karena sifatnya berupa hukuman fisik dan pada pemberian latihan atau pembiasaan masih kurang maksimal karena hanya satu orang guru saja pernah memberikannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi pembinaan akhlak cukup berpengaruh, seperti latar belakang pendidikan guru hanya 2 orang yang berpendidikan S1 dan tidak ada guru yang berpendidikan PAI, sedangkan pengalaman mengajar paling lama 26 tahun dan paling sedikit 5 tahun. Selain itu, semua guru tidak pernah mengikuti pendidikan pelatihan PAI.

Actions (login required)

View Item