Marfuah, Marfuah (2009) Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Metode Kerja Kelompok Pada Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Padang Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text Bab I.pdf Download (249kB) | Preview
Preview	Text Bab IV.pdf Download (333kB) | Preview

ABSTRAK

Marfuah. 2009. Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Melalui Metode Kerja Kelompok Pada Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Padang Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Dra. Hj. Mudhiah, M.Ag., (II) Hajiannor, M.Ag. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menerapkan metode kerja kelompok pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, sebagai upaya untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa. Subjek penelitian adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Padang Kecamatan Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut, dengan jumlah siswa 27 orang, 14 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Penelitian dilakukan pada semester II tahun ajaran 2008/2009 dalam materi kedelapan ”Kisah Khalifah Abu Bakar dan Khalifah Umar bin Khattab.” Standar kompetensi yang ingin dicapai adalah kemampuan menceritakan kisah sahabat Nabi, dengan kompetensi dasar (a) siswa mampu menceritakan kisah Khalifah Abu Bakar, dan (b) siswa mampu menceritakan kisah Khalifah Umar bin Khattab. Metode penelitian mencakup perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation), refleksi (reflection) atau evaluasi (evaluation). Sumber data diperoleh melalui guru, siswa dan teman sejawat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, wawancara, diskusi dan dokumenter yang kemudian dianalisis secara deskriftif kualitatif. Hal ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar dan sikap siswa terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam menggunakan metode kerja kelompok. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Metode kerja kelompok yang diterapkan secara berulang dalam tiga siklus dengan 6 kali pertemuan (12 x 35 menit) mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa. (2) Aktifitas belajar siswa yang meningkat tergambar dari rata-rata siklus I 7.5, siklus II 8.8 dan siklus III 9.8. Rata-rata keseluruhan 8.7; klasifikasi aktif. Aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran juga mengalami peningkatan siklus I 8.54, siklus II 9.33 dan siklus III 9.73. Rata-rata keseluruhan 9.2; klasifikasi sangat tinggi, (3) Hasil belajar siswa meningkat. Siklus I pertemuan pertama rata-rata nilai 5.70 dan pertemuan kedua 6.07. Rata-rata Siklus I 5.88. Hasil ini masih berada di bawah persyaratan tuntas belajar yang ditetapkan sekolah sebesar 6.50. Atas dasar hasil belajar ini, tindakan kelas dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II pertemuan pertama hasil belajar siswa rata-rata 6.78 dan pertemuan kedua 8.08. Rata-rata hasil belajar siklus II 7.43. Pada siklus III pertemuan pertama 9.03 dan pertemuan kedua 9.62. Rata-rata hasil belajar siklus III 9.32; klasifikasi sangat tinggi, (4) Sikap siswa terhadap penggunaan metode kerja kelompok menunjukkan apresiasi positif; sangat setuju 41.48 % dan setuju 58.52 %. Penerimaan siswa terhadap penggunaan metode kerja kelompok dalam pembelajaran berdampak pada peningkatan aktivitas guru, keaktifan dan hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item