Salasiah, Salasiah (2011) Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Asmaul Husna dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match (Mencari Pasangan) Kelas II Sekolah Dasar Negeri Sarikandi Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.
|
Text
BAB I-V.pdf Download (782kB) | Preview |
ABSTRAK
Salasiah. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Asmaul Husna dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match (Mencari Pasangan) Kelas II Sekolah Dasar Negeri Sarikandi Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. Kamrani Buseri, MA ,(II) Hamidi Ilhami, M. Ag . Kata kunci: meningkatkan, hasil belajar, Asmaul Husna, make a match Permasalahan rendahnya kemampuan membaca Asmaul Husna kelas II SDN Sarikandi Kecamatan Kurau disebabkan oleh kurangnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, dimana pembelajaran pendidikan Agama Islam lebih didominasi oleh guru. Dengan demikian perlu adanya penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan aktivitas siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Sarikandi Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut, dan (2) Untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar materi Asmaul Husna siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Sarikandi Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut. Metode penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas dengan jumlah penelitian 2 siklus dan setiap siklus 2 kali pertemuan. Setting penelitian di kelas II SDN Sarikandi Kecamatan Kurau, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 11 orang perempuan. Analisis data secara kuantitatif dengan prosentasi dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pembelajaran kooperatif tipe Make A Match dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Sarikandi Kecamatan Kurau Kabupaten Tanah Laut dalam membaca Asmaul Husna dari rata-rata 61 dengan ketuntasan klasikal 30% pada siklus I menjadi rata-rata 84,5 dengan ketuntasan klasikal 97,5% pada siklus II, dan (2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran juga mengalami peningkatan dari 54% dengan kategori kurang pada siklus I menjadi 84% dengan kategori baik pada siklus II. Disarankan hendaknya para guru pendidikan Agama Islam dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe make a match, karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan menumbuhkan minat siswa dalam pembelajaran pendidikan agama Islam.
Item Type: | Skripsi |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Users 62 not found. |
Date Deposited: | 07 Dec 2015 01:56 |
Last Modified: | 07 Dec 2015 01:56 |
URI: | http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/3086 |
Actions (login required)
View Item |