Normilasari, Normilasari (2013) Bimbingan dan Konseling Keagamaan dalam Praktik Pengobatan Metode Ruqyah di Rumah Sehat Abu Wafa Cabang Balittra Banjarbaru. Skripsi, Dakwah Dan Komunikasi.

Preview

Text BAB I-V.pdf Download (582kB) | Preview

ABSTRAK

Normilasari. 2013.Bimbingan dan Konseling Keagamaan dalam Praktik Pengobatan Metode Ruqyah di Rumah Sehat Abu Wafa Cabang Balittra Banjarbaru. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Pembimbing: Drs. Ahmad Rijali, M.Pd. Penelitian ini mengemukakan tentang Bimbingan dan Konseling Keagamaan dalam Praktik Pengobatan Metode Ruqyah di Rumah Sehat Abu Wafa Cabang Balittra Banjarbaru, dengan rumusan masalah yaitu Bagaimana praktik pengobatan metode ruqyah di lokasi penelitian danApa sajabentukbimbingan dan konseling keagamaan dalam praktik pengobatan ruqyah di lokasi penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik pengobatan metode ruqyah di lokasi penelitian dan mengetahui bentuk bimbingan dan konseling keagamaan dalam praktik pengobatan ruqyah di lokasi penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field risearch). Subjek dari penelitian ini adalah orang yang berperan sebagai ahli pengobatan ruqyah di lokasi penelitian, dan 8 (delapan) orang pasien yang penyakitnya berbeda yang berobat (ruqyah) di tempat pengobatan tersebut. Objek dari penelitian ini adalah hal-hal yang berhubungan dengan praktik pengobatan ruqyahdan bentuk-bentuk bimbingan dan konseling keagamaan di dalam praktik pengobatan ruqyah. Adapun teknik pengumpuan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik pengobatan metode ruqyah sertabimbingan dan konseling keagamaan yang diberikan peruqyah kepada delapan orang pasien yang penyakitnya berbeda di Rumah Sehat Abu Wafa Cabang Balittra Banjarbaru, kurang lebih sama. Perbedaan perlakuan yang diberikan hanya tergantung dari ada atau tidak adanya jin ditubuh pasien. Dan hasilnya pun tergantung dari bagaimana tanggapan dari pasien selama proses pengobatanruqyah tersebut dan setelahnya, apakah pasien serius dan mengamalkan hal-hal yang diberikan peruqyah kepada pasien ataukah tidak.

Actions (login required)

View Item