Wasirah, Wasirah (2011) Upaya Meningkatkan Kemampuan Menampilkan Keserasian Antara Bacaan dan Gerakan Shalat Melalui Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Mantewe Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu. Skripsi, Tarbiyah dan Keguruan.

Preview	Text BAB I.pdf Download (230kB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (638kB) | Preview

ABSTRAK

Wasirah, 2011. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menampilkan Keserasian Antara Bacaan dan Gerakan Shalat Melalui Metode Demonstrasi pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Mantewe Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu, Skripsi, Fakultas Tarbiyah. Pembimbing: Dr. Hidayat Ma’ruf, M.Pd. Kata Kunci : Meningkatkan, Keserasian Bacaan dan Gerakan Shalat, Metode Demonstrasi Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran PAI dalam materi Fikih. Siswa diharapkan dapat mencapai keberhasilan dalam mempraktikkan keserasian antara bacaan dan gerakan shalat. Standar Kompetensi (SK) yang ingin dicapai adalah siswa mampu melakukan shalat fardhu dan Kompetensi Dasar (KD) adalah siswa mampu mempraktikkan shalat fardhu. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri Mantewe Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu Tahun Pelajaran 2011/2012, dengan siswa sebanyak 20 orang (11 laki-laki dan 9 perempuan). Penelitian berbentuk tindakan kelas ini dilaksanakan melalui penerapan metode demonstrasi, berlangsung dalam 2 siklus dengan 4 kali pertemuan atau proses pembelajaran selama 4 (2 x 35 menit). Sumber data diperoleh melalui guru, siswa dan teman sejawat. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes dan dokumenter yang kemudian dianalisis secara deskriftif kualitatif. Setelah dilaksanakan tindakan kelas, penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mempraktikkan keserasian antara bacaan dan gerakan shalat. Pada siklus I, pertemuan pertama mencapai rata-rata 76,66. Pada siklus I pertemuan kedua, kemampuan siswa meningkat mencapai rata-rata 80,00. Dari kedua pertemuan dimaksud, kemampuan siswa sebesar 78,33; klasifikasi mampu dengan kelemahan pada keserasian bacaan dan gerakan takbiratulihram, bersidekap, membaca surah Al-Fatihah serta sujud. Pada siklus II, pertemuan pertama s mencapai rata-rata 85; klasifikasi mampu. Praktek siswa meningkat di pertemuan kedua sebesar 87,00; klasifikasi sangat mampu. Seluruh siswa dapat memperbaiki kelemahan praktek di siklus I disertai kemampuan menampilkan keserasian bacaan dan gerakan shalat secara tepat dan lancar. Meningkatnya kemampuan keserasian antara bacaan dan gerakan shalat praktik shalat, sejalan pula dengan meningkatnya a) aktivitas guru yang mampu mengelolan kegiatan belajar mengajar yang mencapai rata-rata 92; klasifikasi sangat baik, b) aktivitas siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang mencapai 90,00; klasifikasi sangat aktif, dan c) nilai hasil belajar siswa yang mencapai rata-rata klasikal sebesar 83,5; klasifikasi berhasil. Dari 20 siswa, terdapat 3 siswa mencapai nilai 100, kemudian 4 siswa mencapai nilai 90, selanjutnya 10 siswa (50%) memperoleh nilai 80 dan 3 siswa (15%) mendapatkan nilai 70.

Actions (login required)

View Item